MANTRA SUKABUMI - Perseteruan antara Menteri Perdagangan Muhamad Lutfi dengan Kabulog Budi Waseso mengenai impor beras mendapat tanggapan dari berbagai kalangan, Tokoh Akademisi yang juga seorang Dosen di Monash University, Nadirsyah Hosen, atau yang kerap disapa Gus Nadir.
Gus Nadir mengomentari adanya perbedaan pendapat antara Mendag dengan Kepala Bulog perihal turunnya harga gabah belakangan ini.
Gus Nadir menambahkanjika seharusnya Presiden Jokowi mengingatkan para pembantunya dalam hal ini Menteri dan jajarannya yang lain, jika yang ada hanyalah visi Presiden dengan bantuan para Menteri.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Kabar Gembira, per Tanggal 20 Maret 2021 Kasus Covid 19 Mulai Menurun
Gus Nadir menyatakan, bahwa kita dibuat bingung akan ikut mazhab yang mana, mazhab Mendag atau Mazhab Kabulog.
“Anda mau ikut mazhab yg mana? Mazhab Mendag atau Mazhab Kepala Bulog?,” cuit Gus Nadir, dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun @na_dirs pada Minggu, 21 Maret 2021.
Dirinya mengingatkan, bahwa presiden harusnya mengingatkan kepada pembantunya yang ada adalah mazhab Joko Widodo bukan mazhab para pembantunya.
“Pak @Jokowi harus ingatkan para pembantunya, yang ada itu mazhab Jokowi. Ndak ada itu visi dan misi Menteri,” Tambah Gus Nadir.