Sentil Persidangan Kasus Habib Rizieq, Rizal Ramli : Hakim Pertontonkan Dagelan yang Gak Lucu

- 23 Maret 2021, 09:10 WIB
Sentil Persidangan Kasus Habib Rizieq, Rizal Ramli : Hakim Pertontonkan Dagelan yang Gak Lucu./*
Sentil Persidangan Kasus Habib Rizieq, Rizal Ramli : Hakim Pertontonkan Dagelan yang Gak Lucu./* /Tangkapan Layar Instagram.com/ Refly Harun

MANTRA SUKABUMI - Pengadilan yang menyidangkan kasus Habib Rizieq terus menjadi sorotan masyarakat luas, pasalnya dalam persidangan ini banyak kejanggalan dan penuh rekayasa.

Seperti halnya yang disampaikan oleh Ekonom senior Rizal Ramli, menyebut pengadilan yag mengadili Habib Rizieq tersebut menjadi bukti bahwa pengadilan ada kaitannya dengan politik.

Rizal Ramli mengatakan bahwa sikap Habib Rizieq yang kerap menggaungkan keinginannya untuk pimpin revolusi di Indonesia akan membuatnya menjadi target oleh penguasa.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Bayar Kontan, Setelah Diusir dari All England, Hukum Karma Berlaku

"Siap-siaplah kalau ngomong mau revolusi, pasti bakal 'dikerjain'. Waktu sampai Habib (Rizieq) di airport Cengkareng, dia ubah pidatonya, yaitu 'saya pulang mau pimpin revolusi akhlak', saya baca itu, oh sudah berubah nih, pasti yang kuasa seneng," ujar Rizal Ramli, dikutip mantrasukabumi.com, dari kanal Youtube, Selasa, 23 Maret 2021.

Menurut Rizal Ramli, namun tak lama setelah pidatonya tersebut, Habib Rizieq itu kembali pada niat asalnya, dan semakin lama malah semakin agresif.

Selain itu, Rizal Ramli menilai pengadilan atas kasus yang menjerat Habib Rizieq tersebut sebagai pengadilan politik.

"Saya dan kawan-kawan tahun 78 diadili di pengadilan negeri Bandung. Lawyer saya waktu itu Bang Buyung Nasution, Haryono Citro Subeno, dan lain-lain. Kita tahu ini pengadilan politik, sudah pasti kita bakal dihukum lah, jadi kita nggak mau naif menghadapi itu sebagai pengadilan hukum biasa," tutur Rizal Ramli menambahkan.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah