Dia menambahkan, yang akhirnya masyarakat akan berpikir bukan gudang bulog yang kosong tetapi gudang politik yang kosong.
“Yang pada akhirnya orang berfikir bukan masalah gudang yang ada di Bulog melainkan Gudang Politik yang kosong,” ucap Rocky Gerung.
Baca Juga: Rahasia Aurel Hermansyah Terlihat Segar Walau Nangis Bombay di Acara Pengajian
Rocky Gerung menuturkan bahwa masyarakat disiksa untuk melihat pemimpin rakyat seperti pro rakyat namun sebaliknya.
Diketahui sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan begitu gigih mengomentari kebijakan impor beras yang menjadi keputusan Menteri Perdagangan.
Masalah impor beras ini terjadi polemik antara bulog dan Mendag, Budi Waseso mengatakan bahwa tidak perlu impor lagi karena beras di gudang bulog melimpah dan diprediksi cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional.
Akan tetapi Menteri Perdagangan mengatakan bahwa akan mengimpor beras sebanyak 1 juta ton tujuannya untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional.***