BNPB Susun Alat Bantuan Peringatan Dini untuk Tanah Longsor

- 23 Maret 2021, 21:41 WIB
BNPB melakukan  simulasi kebencanaan di lokasi proyek perumahan, Desa Giriasih, Kec.Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jumat 12 Maret 2021.
BNPB melakukan simulasi kebencanaan di lokasi proyek perumahan, Desa Giriasih, Kec.Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jumat 12 Maret 2021. /Dicky Mawardi/Galajabar/

Baca Juga: Hakim Kabulkan Permintaan Habib Rizieq, Refly Harun: Lorong Rutan Mabes Polri Tentunya Bukan Ruang Sidang

Saat berdiskusi dengan otoritas kegunungapian, Kepala BPPTKG Hanik Humaida menyampaikan bahwa BPPTKG telah mengembangkan sistem monitoring gerakan tanah yang dipasang di beberapa daerah di Indonesia.

Hanik menambahkan, sistem yang dikembangkan BPPTKG dikelompokkan menjadi dua yaitu telemetri smart dan SMS dan non telemetri M2P atau Murah Mudah Praktis.

Ke depan implementasi dari sistem ini akan didorong ke pemerintah daerah agar dapat dianggarkan dan juga dipasang di seluruh daerah rawan longsor.

Direktur Sistem Penanggulangan Bencana BNPB Udrekh menyampaikan, saat ini banyak sekali dari lembaga dan pemerintah daerah yang telah mengembangkan alat peringatan dini longsor.

Baca Juga: Sangat Bahaya, Jangan Makan Pepaya Secara Berlebih karena Dapat Timbulkan Batu Ginjal

BNPB karena salah satu tugas fungsinya terkait standarisasi akan membantu untuk menstandarkan alat-alat yang sudah ada tersebut untuk mewujudkan industrialisasi kebencanaan di Indonesia.

Sementara itu Prof. Faisal Fathani dari UGM mengatakan bahwa dalam menyusun SNI alat peringatan dini longsor sebaiknya mengacu dengan SNI dan ISO yang sudah ada.

SNI yang nantinya akan disusun sebaiknya dapat menggambarkan alat yang berfungsi untuk memantau data (spasial), alat peringatan dini (onsite) dan alat peringatan dini berbasis komunitas.

Dan berharap ke depan jika alat peringatan dini longsor ini sudah ditetapkan, alat peringatan dini yang lain seperti banjir juga perlu ditetapkan standarnya.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah