Buka Suara Soal Pengadilan Kasus Habib Rizieq, Rocky Gerung: Dia Dijadikan Umpan Rezim yang Panik

- 24 Maret 2021, 08:43 WIB
Rocky Gerung menyebut Menteri Keuangan Sri Mulyani mumet terhadap masalah investasi di Indonesia.*
Rocky Gerung menyebut Menteri Keuangan Sri Mulyani mumet terhadap masalah investasi di Indonesia.* /Tangkapan layar kanal YouTube.com/NajwaShihab

MANTRA SUKABUMI – Pengamat politik sekaligus filsuf, Rocky Gerung akhirnya buka suara terkait pengadilan kasus pelanggaran protokol kesehatan yang menjerat Habib Rizieq Shihab.

Rocky Gerung menilai bahwa Habib Rizieq telah dijadikan umpan dari rezim yang menurutnya panik terhadap politik Islam.

Hal itu disampaikan Rocky Gerung melalui pernyataan pada video yang diunggah olehnya pada Rabu, 24 Maret 2021.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Selain Penyakit Jantung, Terlalu Sering Makan Bakso Ternyata Bisa Timbulkan 6 Penyakit Berbahaya ini

Dirinya juga menilai bahwa Habib Rizieq seolah-olah dijadikan semacam umpan untuk mengukur kedalam politik Islam.

Lebih lanjut, Rocky Gerung menganggap bahwa Habib Rizieq dijadikan umpan untuk mengukur analisis media, serta potensi oposisi.

“Saya lihat bahwa Habib Rizieq ini akhirnya jadi semacam umpan untuk mengukur kedalaman politik Islam, untuk mengukur ketajaman analisis media, untuk mengukur potensi oposisi,” katanya.

Kemudian, dirinya menganggap bahwa Habib Rizieq dijadikan umpan dari rezim yang panik, atau rezim yang seharusnya melihat kembali kepada jejak sejarah.

Baca Juga: Ungkap Alasan Hakim Kabulkan Permintaan Habib Rizieq, Hidayat Nur Wahid: Bukan karena Kalah Oleh Terdakwa

Baca Juga: Hilang Usai KLB Sibolangit, Moeldoko Kedapatan Tertindih Tak Begerak saat Tengah Bersama Anak

“Dia jadi umpan dari rezim yang panik sebetulnya. Rezim yang seharusnya membaca politik dalam perspektif sejarah, dan tahu bahwa politik Islam tidak mungkin membesar bila ada keadilan sosial,” jelas Rocky Gerung, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video di kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Rabu, 24 Maret 2021.

Selain itu, Rocky Gerung menjelaskan bahwa sepanjang sejarah Indonesia, bahkan di era Orde Lama dan Orde Baru, gerakan politik Islam tumbuh bersamaan dengan merosotnya moral keadilan.

“Terlepas dari siapapun tokohnya, tapi itu yang terjadi,” katanya.

“Pemerintah yang buta huruf terhadap sejarah, dan Habib Rizieq dijadikan umpan,” tegasnya.

Kemudian, Rocky Gerung menyebut bahwa Habib Rizieq berada dalam budaya politik yang mengalami kekurangan, sehingga menurutnya terjadi kontras moral antara mantan Imam Besar FPI tersebut dengan Presiden Joko Widodo.

“Sialnya, Habib Rizieq ada dalam setting kultur politik yang mengalami defisit,” kata Rocky Gerung.

“Jadi langsung terlihat kontras moral antara Habib Rizieq sebagai petugas rakyat dan Jokowi sebagai petugas partai,” pungkasnya.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah