Menkeu Sri Mulyani Klaim Dampak Buruk Ekonomi Akibat Covid-19 Telah Teratasi Berkat Stimulus Fiskal

- 24 Maret 2021, 13:50 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati. /Dok. kemenkeu.go.id/Agus

MANTRA SUKABUMI - Menteri Keuangan yakni Sri Mulyani Indrawati menjelaskan di tahun 2020, seluruh negara di dunia termasuk Indonesia melalui masa-masa yang sangat sulit akibat pandemi Covid-19.

Kebijakan counter-cyclical baik dari sisi fiskal maupun moneter terus dilakukan agar dapat meminimalisir implikasi Covid-19 yang sangat signifikan bagi kehidupan masyarakat serta bagi kegiatan perekonomian.

“Menurut saya situasinya sekarang sudah membaik setelah tahun lalu kita menerapkan stimulus fiskal," ujar Sri Mulyani sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman resmi kemenkeu.go.id pada 24 Maret 2021.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Permintaan Habib Rizieq Dikabulkan, Fahri Hamzah: Kita Punya Harapan di Tangan Hakim Mulya sebagai Wakil Tuhan

"Kami mampu meminimalisir kerusakan ekonomi karena Covid-19 , karena Indonesia mengalami kontraksi sebesar minus 2,1 % yang relatif kecil dibandingkan dengan negara Asia lainnya atau bahkan negara-negara G20 dalam hal kontraksi akibat Covid-19 ini,” ucap Menkeu.

Hal tersebut diungkapkan sebagai pembicara dalam Diskusi Panel Bloomberg Emerging dan Frontier Forum 2021 First Series dengan tema , “Is the Global Recovery Intact?” secara video conference, pada Selasa 23 Maret 2021.

Di tahun 2021, Indonesia terus berusaha melakukan percepatan pemulihan ekonomi, dimulai pada kuartal ketiga tahun lalu.

Beberapa sektor yang juga pulih dengan sangat cepat, namun hal tersebut masih berjalan seiring dengan penanggulangan penyebaran pandemi Covid-19.

Halaman:

Editor: Fauzan Evan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x