MANTRA SUKABUMI - Menteri Keuangan yakni Sri Mulyani Indrawati memaparkan, bahwa kondisi perekonomian di bulan Februari 2021 menunjukkan sinyal pemulihan yang semakin kuat.
Hal tersebut dapat dilihat dari realisasi pendapatan negara hingga akhir Februari 2021 yang mencapai Rp219,2 triliun atau 12,6 persen dari target APBN sebesar Rp1.743,6 triliun.
“Yang menarik dan tentu positif adalah pendapatan negara kita sudah tumbuh 0,7 persen," ujar Sri Mulyani sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman resminya kemenkeu.go.id pada 24 Maret 2021.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Sebelum Februari pada 2020 lalu, sebelum terjadi pandemi Covid-19 pendapatan negara justru mengalami kontraksi 0,1 persen,” kata Menkeu Sri Mulyani secara daring pada Selasa 23 Maret 2021.
Realisasi pendapatan negara sebesar Rp219,2 triliun tersebut terdiri dari penerimaan perpajakan Rp181,8 triliun, Penerimaan Negara Bukan Pajak atau PNBP Rp37,3 triliun, dan hibah Rp0,1 triliun.
Secara lebih rinci penerimaan perpajakan tersebut tumbuh 1,7 persen dari tahun lalu sebesar Rp178,6 triliun.
Kenaikan tersebut ditopang oleh peningkatan penerimaan kepabeanan dan cukai yang mencapai Rp35,6 triliun atau tumbuh 42,1 persen dibandingkan periode sama pada 2020 lalu.