MANTRA SUKABUMI - Pembangunan infrastruktur yang tengah gencar dilakukan di Tanah Air bukan hanya untuk membangun fisik bangunan.
Tetapi terdapat banyak hal yang akan muncul dan berkembang dengan adanya pembangunan berbagai infrastruktur tersebut.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat meresmikan Terminal Bandar Udara Kuabang di Kabupaten Halmahera Utara Maluku Utara pada Rabu 24 Maret 2021.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Kabar Duka Mendalam Kembali Selimuti Umat Islam, Ulama Sang Guru Besar Ilmu Tafsir Wafat
Dipaparkan oleh Presiden Jokowi, bahwa pertama pembangunan infrastruktur yang dilakukan di seluruh Indonesia adalah bagian dari upaya untuk membangun peradaban.
“Infrastruktur itu adalah membangun peradaban, Ini yang sering enggak kita sadari bahwa infrastruktur itu membangun peradaban,” ujar Presiden Jokowi sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman resmi setkab.go.id pada 24 Maret 2021.
Dicontohkan oleh Jokowi bahwa pembangunan jalan dari Halmahera Utara ke Sofifi telah membangun peradaban baru.
Yang dulunya ditempuh dengan berjalan kaki sekarang dapat ditempuh dengan kendaraan.
“Misalnya, sekarang ada bandara, artinya apa? Kita disiplin harus tepat waktu karena datang ke bandara untuk terbang ke kota lain dan waktunya atau jamnya sudah ditentukan, kalau tidak, berarti ditinggal oleh pesawat. Itu juga membangun kedisiplinan baru, membangun peradaban,” ungkap Jokowi.
Kedua, dengan infrastruktur yang terus berkembang juga dapat meningkatkan daya saing atau competitiveness bangsa.
“Ini yang juga kita harus tahu semuanya bahwa membangun infrastruktur itu bukan hanya melulu fisik, tidak, tetapi kita membangun sebuah kompetisi, membangun sebuah competitiveness atau daya saing dengan negara-negara lain,” ujar Jokowi menambahkan.
Ketiga, Kepala Negara mengungkapkan, pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia merupakan wujud dari pengamalan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Baca Juga: Rela Lepas Jabatan Letnan, Anak Muda ini Ikut Prabowo Subianto untuk Bangun Partai Gerindra
Upaya pembangunan saat ini telah bertransformasi dari Jawa-sentris menjadi Indonesia-sentris.
“Pak, jalannya yang dibangun jangan hanya yang di Jawa saja. Airport-nya, bandar udaranya yang dibangun juga jangan di Jawa dan Sumatra saja."
"Kami di bagian timur juga memiliki hak yang sama untuk memiliki airport, memiliki jalan yang baik,” ujar Jokowi mengutip masukan yang sering didengarnya dari masyarakat.
Terakhir, pembangunan infrastruktur juga dimaksudkan untuk membangun konektivitas antarwilayah di seluruh penjuru Tanah Air.
Baca Juga: Inilah Janji Allah jika Anda Selalu Jaga Wudhu, Salah Satunya Hapuskan Dosa-dosa Kecil
“Menyatukan, membangun persatuan dan kesatuan kita, menyatukan antardaerah, antarkabupaten atau kota, antarprovinsi, antarpulau, antarwilayah, sehingga kita bersatu.
Dari Halmahera Utara bisa terbang ke Jakarta, bisa terbang ke Aceh, bisa terbang ke Kalimantan, juga bisa terbang ke timur, ke Papua. Ini bisa menyatukan,” pungkas Jokowi.***