“Bagaimana rakyat bisa percaya pada Pemerintah bila semua janji tersebut tidak ditepati?
Apa gunanya semua rekomendasi lembaga-lembaga independen di bidang HAM terhadap Pemerintah, bila semua hanya berpikir soal pendekatan represif?.
Baca Juga: Kabar Duka, Akademisi Ilmu Politik Wafat, Yusril Ihza Mahendra: Sempat Dirawat di RSCM Jakarta
Jika warga sipil terutama Orang Papua menjadi korban dalam kebijakan selanjutnya.
Maka sebaiknya dibuka ruang dialog yang bermartabat agar keadilan itu lebih berdampak kepada masyarakat sipil.” pungkas senator asal Papua Barat tersebut.***