MANTRA SUKABUMI - Prahara di tubuh partai Demokrat belum menemukan titik temu, bahkan hal ini menjadikan lebih meruncing dengan adanya dualisme kepengurusan Partai Demokrat hingga saat ini masih terus berlanjut.
Kembali, kubu Moeldoko membuat sensasi dengan menggelar konferensi pers di Kompleks Hambalang Sport Center Bogor Jawa barat, pada Kamis (25/3) hari ini. Komplek Hambalang ini sempat menjadi proyek besar di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Menurut inisiator Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Hencky Luntungan, tempat tersebut dipilih menjadi lokasi konferensi pers agar masyarakat kembali ingat akan kenangan yang ada. "Agar mata terbuka, sebagai kenangan yang tak terlupakan oleh rakyat Indonesia," ujar Hencky.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Tiba-tiba Sampaikan Kabar Duka: Mohon Jamaah Bacakan Fatihah dan Doa
Menanggapi hal ini, Partai Demokrat kubu AHY menyatakan bahwa kalau ingin pengesahan KLB Deli Serdang hanya satu kuncinya galang kekuatan dan patuhi ujar Marzuki.
"Pak @marzukialie_MA dan Pak Moeldoko berharap hari ini konferensi pers di Hambalang bisa menolong pengesahan KLB abal-abal," ujarnya.
Pak @marzukialie_MA dan Pak Moeldoko berharap hari ini konf pers di Hambalang bisa menolong pengesahan KLB abal2. Seribu konf pers semacam ini hanya mempertinggi tempat jatuh. Kalau mau menang kuncinya ya galang kekuatan dan ikut aturan, bukan mencuri di tengah jalan. Kekanakan.— andi arief (@Andiarief__) March 25, 2021
Menurut Andi Arief, berapa kali pun konferensi pers yang dilakukan Moeldoko tidak akan merubah keputusan sah tidaknya kepengurusan hasil KLB.