Akui Punya banyak Kesamaan, Bosnia Herzegovina Jajaki Kerjasama Industri Halal dengan Indonesia

- 26 Maret 2021, 06:19 WIB
Akui Punya banyak Kesamaan, Bosnia Herzegovina Jajaki Kerjasama Industri Halal dengan Indonesia./*
Akui Punya banyak Kesamaan, Bosnia Herzegovina Jajaki Kerjasama Industri Halal dengan Indonesia./* /Pexels/Thirdman

MANTRA SUKABUMI – Pemerintah Bosnia dan Herzegovina menyoroti potensi besar perdagangan produk halal dalam kerja sama ekonomi dengan Indonesia, mengingat kedua negara yang sama-sama memiliki mayoritas penduduk Muslim.

Potensi kerjasama kedua negara terungkap dalam pembukaan temu bisnis antara pengusaha Indonesia dengan pengusaha dari Bosnia dan Herzegovina yang dipantau dari Jakarta, Kamis, 25 Maret 2021.

Duta Besar Bosnia dan Herzegovina, Mehmed Halilović mengatakan, mereka membuka kesempatan bagi perusahaan Indonesia yang berniat untuk mengimpor produk susu serta produk daging halal.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Dikritik Nathalie Holscher Soal Roasting, Kiky Saputri: Saya Akan Segera Bertemu Kang Sule

“Kita tahu bahwa Indonesia memiliki kesamaan dengan Bosnia dan Herzegovina terkait mayoritas populasi Muslim di kedua negara, oleh karena itu produk halal dapat menjadi kesempatan untuk sektor impor dan ekspor antara kedua negara,” kata Mehmed Halilović, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Antara pada Jumat, 26 Maret 2021.

Adapun di negaranya, produk halal tak hanya diminati oleh mayoritas penduduk Muslim, namun juga oleh komunitas Persia lain di Bosnia dan Herzegovina.

Halilovic mengatakan, kegiatan perdagangan antara kedua negara perlu untuk terus didorong karena masih terdapat potensi di berbagai sektor, termasuk sektor produk halal, yang masih dapat dieksplorasi dalam kemitraan ekonomi kedua negara.

“Oleh karena itu, kita perlu memulai (upaya), termasuk dengan menggelar acara seperti ini untuk dapat meraih lebih banyak capaian yang menguntungkan dalam hubungan dagang,” ujarnya.

Baca Juga: Proyek Hambalang Dilanjutkan Pemerintah, Andi Arief: Gugurlah Vonis Andi Mallarangeng

Selain di sektor halal, dia juga menyebut sejumlah potensi di bidang lain, termasuk logistik, teknologi, dan bidang terkait lainnya, di mana para pengusaha dari Bosnia dan Herzegovina dari sektor itu turut menghadiri temu bisnis ini.

Negara itu juga tertarik untuk mengimpor produk tekstil serta memperkuat pertukaran sosial budaya melalui kemitraan seperti program sister cities dan pariwisata melalui kerja sama dengan agen perjalanan.

“Kami berniat untuk melakukan perdagangan barang dan menciptakan lebih banyak kesempatan bisnis di kedua negara. Kedubes di Jakarta akan memfasilitasi apabila ada perusahaan yang membutuhkan informasi lebih lanjut,” ujarnya.

Acara temu bisnis antara pengusaha Indonesia dan Bosnia dan Herzegovina digelar Kedutaan Besar Indonesia di Sarajevo guna memperoleh transaksi dan peningkatan perdagangan dan hubungan ekonomi kedua negara kedepannya, mengingat angka statistik perdagangan Indonesia dan Bosnia dan Herzegovina yang masih terbilang rendah.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Tiba-tiba Sampaikan Kabar Duka: Mohon Jamaah Bacakan Fatihah dan Doa

 Baca Juga: Supaya Cepat Dibayar, ini 5 Rekomendasi Cara Menagih Hutang

Menurut keterangan Kedutaan Besar Indonesia di Sarajevo, sebanyak 138 pengusaha peserta dari kedua negara telah mendaftarkan diri untuk mengikuti acara tersebut.

Badan usaha milik negara PT PPI, serta perusahaan swasta seperti Sinar Mas Group, PT Mayora Indah, PT Indofood turut berpartisipasi, begitu pula sejumlah perusahaan dari Bosnia dan Herzegovina seperti Espy Bosnia dan Jump Logistics doo Sarajevo.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah