Gus Baha juga menyerukan kepada jemaahnya bahwa harus ittiba' atau meneladani para habaib.
“Saya ingin, yang ngaji sama saya itu, kalau Anda ittiba’ sama habaib, ya bandingannya dengan habaib. Saya ini orang alim, tapi masih belajar. Saya baca ideologi FPI, saya baca karangannya Mbah Soleh Darat, Sunan Giri, Sunan Ampel. Saya baca ulama yang ekstremis sampai ulama yang moderat,” pungkas Gus Baha.***