Bahkan ia pun siap berdepat secara nasional perihal demikian itu.
“Yang radikal itu pemerintah, memaksakan pendapatnya terus-menerus, bila saya teruskan, saya mau berdebat Nasional tentang ini," kata Cak Nun.
Selanjutnya, Cak Nun juga menjelaskan asal-muasal radikal, bahwa kata ‘radikal’ diciptakan oleh politik kanan di Amerika yang kemudian diteruskan oleh China.
"Kata radikal itu ciptaan politik kanan di Amerika, dan sekarang diteruskan oleh cina, karena mereka mersa terancam, bila islam ini bisa sungguh menguasai dunia maka semua orang tidak bisa tindas,” ujar Cak Nun.
Cak Nun pun menegaskan bahwa jika Islam benar sampai menguasai dunia, maka hal tersebut merupakan ancaman bagi orang yang egois.***