Network
MANTRA SUKABUMI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak para mahasiswa untuk menanamkan budaya anti korupsi sejak usia muda.
Deputi KPK Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat, Wawan Wardiana mengatakan, selain untuk penindakan, KPK juga berperan penting dalam pencegahan korupsi di masyarakat.
Wawan mengatakan, untuk melakukan korupsi tidak harus menjadi pejabat negara atau pegawai pemerintahan, karena mahasiswa pun juga dapat melakukan tindakan korupsi baik disadari maupun tidak.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Andin Lemas Usai Dengar Pengakuan Sumarno, Mama Rosa Pingsan Tahu Siapa Pembunuh Roy
"Jangan sampai kalian nanti ketika menjadi pejabat memakai rompi oranye (tahanan KPK) ini," kata Wawan kepada mahasiswa Unpad dalam Kuliah Anti Korupsi di Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad pada Rabu, 31 Maret 2021.
Menurut Wawan, tindakan korupsi di tingkat mahasiswa antara lain yaitu membuat proposal palsu, penyalahgunaan uang beasiswa, mark up uang buku, hingga gratifikasi ke dosen.
"Gratifikasi adalah memberikan hadiah kepada dosen dengan tujuan agar mendapatkan nilai bagus atau tujuan lainnya," ujar Wawan.
Wawan menjelaskan, hal-hal yang dilakukan mahasiswa tersebut jika tidak dicegah maka dapat menjadi bibit-bibit koruptor nantinya.
Baca Juga: Selang Beberapa Jam KLB Ditolak Kemenkumham, Muannas Alaidid Kabarkan Baku Tembak
