Network
MANTRA SUKABUMI - Inilah detik-detik terduga teroris yang menyerang Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Rabu, 31 Maret 2021.
Seorang diduga teroris berpakaian serba hitam dan kerudung biru itu awalnya menyelinap masuk dengan jalan kaki lewat pintu masuk Gedung Rupatama Mabes Polri.
Setelah mendekati pos penjagaan, seorang terduga teroris berpakaian perempuan itu langsung melancarkan serangan kepada aparat kepolisian yang berada di pos tersebut dengan menodongkan senjata api.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Seketika suasana pun menjadi mencekam dan tampak sejumlah anggota polisi yang berada dalam pos tersebut langsung menyelamatkan diri.
Dilihat mantrasukabumi.com dari unggah video akun instagram @undercover.id pada Rabu, 31 Maret 2021 yang terduga teroris yang memakai pakaian perempuan tersebut berhasil dilumpuhkan oleh aparat kepolisian dengan ditembak mati di lokasi kejadian.
Namun hingga saat ini belum ada keterangan pasti dari pihak kepolisian terkait peristiwa penyerangan yang dilakukan terduga teroris yang berpakaian perempuan tersebut.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Terduga Teroris Ditembak Mati di Halaman Mabes Polri, Eko Kunthadi : Aksi yang Benar-benar Gila
Baca Juga: Ferdinand Unggah Foto Perempuan Diduga Teroris Terbaring Tak Bernyawa Usai Ditembak di Mabes Polri
Pasca peristiwa tersebut, kini Pintu masuk Gedung Rupatama Mabes Polri telah dilakukan sterilisasi dan telah ditutup total oleh polisi.
Diketahui, peristiwa ini terjadi tak lama usai Polri melakukan sejumlah penggerebekan terhadap terduga teroris, setelah terjadi aksi teror bom bunuh diri di Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu, 28 Maret 2021.
Serangan bom bunuh diri tersebut terjadi di Gereja Katedral Makassar pada pukul 10.30 WITA pagi dilakukan oleh pasangan suami istri.
Dalam serangan bom bunuh diri tersebut menewaskan dua orang yang diduga pelaku, serta sejumlah orang ngalamin lika-luka.
Baca Juga: Pasca Penembakan OTK di Mabes Polri, Rumah Dinas Kapolri Dijaga Ketat
Sebagai informasi, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror telah berhasil menangkap 13 orang terduga teroris di empat provinsi, yakni Makassar, Nusa Tenggara Barat (NTB), DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyebutkan empat orang terduga teroris yang ditangkap di Makassar berkaitan dengan dua pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu.
Sementara dalam operasi penangkapan di Condet, Jakarta Timur dan Bekasi, Jawa Barat, polisi menangkap empat orang terduga teroris serta mengamankan barang bukti berupa lima bom aktif dan bahan-bahan peledak.***
