MANTRA SUKABUMI - Pemerintah Tolak Hasil KLB Sibolangit, namun Menko Polhukam Mahfud MD menyebut bahwa ia bersahabat dengan SBY dan Moeldoko.
Mahfud MD mengatakan bahwa SBY dan KSP Moeldoko merupakan sahabatnya yang dikenal sebagai pejuang penuh dedikasi.
Pernyataan itu diungkapkan Mahfud MD melalui akun twitter pribadinya pada 31 Maret 2021.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
"Pak SBY dan Pak Moeldoko adalah sahabat saya yang saya kenal sebagai pejuang-pejuang yang penuh dedikasi untuk kemajuan Indonesia," cuit Mahfud MD seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @mohmahfudmd pada Rabu, 31 Maret 2021.
Pak SBY dan Pak Moeldoko adalah sahabat saya yang saya kenal sebagai pejuang-pejuang yang penuh dedikasi untuk kemajuan Indonesia. Kami bertiga juga punya sahabat lain, yakni, hukum.— Mahfud MD (@mohmahfudmd) March 31, 2021
Bahkan, Mahfud MD juga mengungkapkan bahwa dirinya dan dua sahabatnya itu mempunyai sahabat lain yang sama yakni hukum.
"Kami bertiga juga punya sahabat lain, yakni, hukum," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Bappelu Partai Demokrat, Andi Arief menilai bahwa Menko Polhukam dan Kemenkumham telah mengambil keputusan yang tepat dengan menolak hasil KLB Sibolangit.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Andi Arief melalui akun twitter pribadinya.
"Menkopolhukam Pak Prof @mohmahfudmd dan Pak Yasona Menkumham mengambil keputusan tepat," cuit Andi Arief seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @Andiarief__ pada Rabu, 31 Maret 2021.
Deja Vu, menkopolhukam Pak Prof @mohmahfudmd dan Pak Yasona Menkumham mengambil keputusan tepat, hukum sebagai panglima soal penolakan KLB sibolangit. Secercah cahaya muncul, negara selamat jika hukum jadi pertimbangan kuat.— andi arief (@Andiarief__) March 31, 2021
"Hukum sebagai panglima soal penolakan KLB sibolangit. Secercah cahaya muncul, negara selamat jika hukum jadi pertimbangan kuat," tulis Andi Arief.
Bahkan, Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Hinca Pandjaitan mengatakan, bahwa keadilan sudah tiba pada tempatnya.
"Keadilan sudah tiba ditempatnya," cuit Hinca seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @hincapandjaitan pada Rabu, 31 Maret 2021.
Keadilan sudah tiba ditempatnya. Pelajaran untuk para begal, bahwa uang dan kekuasaan tidak serta merta bisa memasung hukum dan mengangkangi demokrasi. Catat itu.— HincaPandjaitanXIII (@hincapandjaitan) March 31, 2021
Hinca juga mengatakan hal itu merupakan pelajaran bagi para begal bahwa uang dan kekuasaan tak serta merta bisa memasung hukum.
Baca Juga: Kabar Baik, Ditargetkan April 2021 Pemprov DKI Jakarta Akan Buka Sekolah Tatap Muka
"Pelajaran untuk para begal, bahwa uang dan kekuasaan tidak serta merta bisa memasung hukum dan mengangkangi demokrasi. Catat itu," pungkasnya menegaskan.
Dengan diputuskannya hal itu, membuat lega kubu Partai Demokray Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang diketahui tengah melakukan Commander's Call DPP dan Pengurus Demokrat.
Menkumham, Yasonna Laoly mengatakan dengan tegas bahwa berkas KLB Sibolangit ditolak dengan dasar AD-ART Partai Demokrat 2021.***