Dirinya juga meminta agar informasi dari masyarakat mengenai tindak tanduk kelompok radikal tersebut langsung dieksekusi. Menurutnya, hal tersebut lebih bermanfaat ketimbang mengajak masyarakat menjadi toleran.
“Tapi mari mengajak masyarakat untuk menginformasikan jika ada pihak yang tindak tanduknya seperti tindak tanduk kelompok radikal. Dan langsung dieksekusi informasi tersebut,” ujarnya.
“Itu lebih bermanfaat,” tukas Teddy Gusnaidi.
Gak perlu mengajak masyarakat bertoleransi, karena masyarakat Indonesia sangat toleran. Tapi mari mengajak masyarakat untuk menginformasikan jika ada pihak yang tindak tanduknya seperti tindak tanduk kelompok radikal. Dan langsung dieksekusi informasi tsb.
Itu lebih bermanfaat..— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) April 1, 2021
Dalam cuitan lain, dirinya menilai bahwa kelompok radikal mulai beroperasi secara terang-terangan menyatakan anti terhadap perbedaan dan Pancasila.
Menurutnya, tindakan anti terhadap perbedaan dan Pancasila tersebut mudah ditemukan di sekitar kehidupan bermasyarakat.
“Sekarang sudah terang-terangan mereka. Anti terhadap perbedaan dan anti Pancasila. Mudah ditemukan disekitar kita,” katanya.
Lebih lanjut, dirinya meminta agar pihak pemerintah membuka nomor khusus pelaporan tindakan radikal dan secara konsisten memproses laporan yang diterima dari masyarakat.
Selain itu, dirinya juga meminta supaya masyarakat yang melaporkan tindakan yang dicurigai sebagai tindakan radikal untuk dirahasiakan identitasnya.