Masuk 50 Besar, Kota Bandung Jadi Satunya-satunya Perwakilan Indonesia di Daftar Smart City Dunia

- 2 April 2021, 17:02 WIB
Masuk 50 Besar, Kota Bandung Jadi Satunya-satunya Perwakilan Indonesia di Daftar Smart City Dunia
Masuk 50 Besar, Kota Bandung Jadi Satunya-satunya Perwakilan Indonesia di Daftar Smart City Dunia /Portal Bandung Timur/Heriyanto Retno/

MANTRA SUKABUMI - Prestasi membanggakan berhasil diraih oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung belakangan ini.

Studi dari Eden Strategy Institute Singapura mengungkapkan, bahwa Kota Bandung masuk ke dalam 50 besar daftar smart city (Kota Pintar) Dunia.

Dalam daftar Top 50 Smart City Government rankings ini, Kota Bandung menjadi satu-satunya wilayah di Indonesia yang masuk ke daftar tersebut.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Waspada, Tak Hanya Perlambat Detak Jantung, Sering Makan Buah Pepaya Ternyata Dapat Timbulkan 3 Penyakit ini

Dilaporkan bahwa Kota Bandung berada di posisi 28, satu tingkat diatasnya ada Kota Osla Swedia (peringkat 27) dan di bawahnya terdapat Kota Hangzhou Cina (peringkat 29).

Kota Bandung juga mengungguli kota-kota besar di dunia seperti Adelaide Australia (peringkat 31) dan Boston Amerika Serikat (peringkat 32).

Bahkan, Kota Bandung melampaui Dubai Uni Emirat Arab (peringkat 34), Frankfurt Jerman (peringkat 38), serta Los Angeles Amerika Serikat (peringkat 40).

Dikutip mantrasukabumi.com dari laman Humas Kota Bandung pada Jumat, 2 April 2021, Eden Strategy Institute adalah sebuah firma yang mengkhususkan diri dalam inovasi sistem bisnis berkelanjutan.

Baca Juga: Nama Presiden Jokowi Kian Melambung dan Publik Percaya Bahwa Indonesia Bisa Jadi Negara Maju Dipimpinnya

Khususnya dalam pengembangan kota pintar yang menekankan pada peran pemerintah kota sebagai pendorong utama pengembangan konsep smart city.

"Peringkat teratas Pemerintah Kota Pintar tahun 2020 - 2021 dinilai mampu berkolaborasi dan bermitra dengan para pemangku kepentingan lain dari sektor publik dan swasta, menggunakan solusi dan data digital untuk memberikan layanan dan membuat keputusan dengan tetap mempertimbangkan implikasi pada inklusi dan kepercayaan warga," ungkap Managing Partner di Eden Strategy Institute, Calvin Chu Yee Ming.

Dalam studi ini, Eden Strategy Institute mengevaluasi dan menilai lebih dari 230 kota. Pemerintah kota juga diundang untuk menyampaikan informasi detail pendukung, laporan, dan hasil dari program pengembangan kota pintar di wilayahnya.

Studi Eden Strategy Institute tahun 2020-2021 ini juga menyoroti kota-kota pintar di beberapa kawasan yang sedang berkembang namun tidak masuk dalam peringkat 50 teratas.

Baca Juga: Usia Sudah 35 Tahun, Sebaiknya Hindari Konsumsi Jengkol Bahayanya Bisa Picu Penyakit Mematikan ini

Baca Juga: Atta Halilintar Gelar Pesta Bujang, Verrell Bramasta: Doain Aku Nyusul

"Kami juga ingin mendorong kota-kota lainnya di dunia di berbagai kawasan agar secepatnya meluncurkan inisiatif kota pintar yang unik dan kreatif, meskipun mereka tidak termasuk dalam Top 50," ujar Calvin.

Diketahui bahwa Singapura berada di peringkat teratas smart city di dunia, kemudian disusul oleh Seoul, London, Barcelona, dan Helsinki.

Kota-kota ini tidak hanya maju dalam hal teknologi yang diadopsi di seluruh kota, tetapi juga dalam upaya pemerintahnya untuk membawa penduduk kota dalam perjalanan digitalisasinya.

Pencapaian ini pun diapresiasi oleh Wali Kota Bandung, Oded M. Danial. Ia bisa menjadi indikator atas komitmen Pemkot Bandung dalam mewujudkan konsep smart city.

Dirinya mengatakan, pencapaian ini bisa menjadi motivasi tersendiri agar Pemkot Bandung bisa terus meningkatkan dan menjaga konsistensinya.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Raih 7 Penghargaan, Anies Baswedan Jadi Juara Umum PRIA 2021

"Terlebih dalam penghargaan yang diraih ini, Pemkot Bandung dapat dikatakan berada dalam kumpulan kota-kota besar dunia lainnya, seperti Seoul, London, Barcelona, Helsinki, yang dikenal sebagai kota-kota sudah sangat mau dan mapan dalam pengembangan kota pintar," ucap Oded.

Oded menjelaskan, pihaknya akan terus mengupayakan konsep smart city ini, dan akan diaplikasikan secara maksimal meski Pemkot masih dalam upaya menangani Covid-19.

"Implementasi smart city ini akan terus saya dorong, meskipun saat ini kita tengah konsen menangani pandemi Covid-19. Namun, justru akan kita optimalkan konsep smart city ini dalam rangka penanganan termasuk mengatasi dampak dari pandemi ini," sambungnya.***

Editor: Fauzan Evan

Sumber: Humas Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah