Tokoh NU DKI Jakarta, Taufik Damas: Menuduh Islam Sumber Teroris adalah Gegabah, Bahkan Bungul

- 2 April 2021, 20:05 WIB
Wakil Katib Syuriah PWNU DKI Jakarta, KH Muhammad Taufik Damas angakat bicara soal aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Wakil Katib Syuriah PWNU DKI Jakarta, KH Muhammad Taufik Damas angakat bicara soal aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. /Twitter.com/@taufikdamas/

MANTRA SUKABUMI - Wakil Katib Syuriah PWNU DKI Jakarta, Taufik Damas mengatakan bahwa menuduh islam sebagai sumber teroris adalah gegabah, bahkan bungul.

Namun, kata Taufik Damas jika ada yang berkata bahwa teroris di depan Gereja Katedral Makassar adalah muslim dan di Mabes Polri adalah muslimah, jangan disangkal.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Taufik Damas melalui akun twitter pribadinya pada 2 April 2021.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Waspada, Tak Hanya Timbulkan Penyakit Ginjal, Konsumsi Jengkol di Usia ini Ternyata Sangat Berbahaya

"Teroris di depan Gereja Katedral Makassar adalah muslim. Teroris di Mabes Polri adalah muslimah. Jangan disangkal. Tapi, menuduh Islam sebagai sumber terorisme adalah gegabah, bahkan bungul," cuit Taufik Damas seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @TaufikDamas pada Jumat, 2 April 2021.

Menurut Taufik Damas jika tuduhan mereka pada Islam itu benar, mungkin dunia sudah hancur.

"Karena, jika tuduhan itu benar, mungkin dunia sudah amburadul," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, aksi teroris yang terjadi kerap sekali dikaitkan dengan agama islam.

Baca Juga: Info Cuaca BMKG Besok Sabtu 3 April 2021, Siapkan Diri Anda untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Wilayah ini

Sebelumnya, Politisi Partai Gelora Fahri Hamzah angkat bicara terkait teroris yang akhir-akhir ini telah ramai diperbincangkan di tanah air.

 Menurut penuturan Fahri Hamzah, teroris sebaiknya tidak dihubungkan dengan agama karena teroris merupakan 'jiwa kosong' yang sengaja di selundupkan.

 Bahkan, Fahri Hamzah menilai teroris ini merupakan bom waktu dengan alat pemicu ledak yang diatur oleh orang lain dengan tujuan merusak damainya negara Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Fahri Hamzah dalam cuitan akun twitter miliknya pada 30 Maret 2021.

 "Teroris jangan lagi dihubungkan dengan agama," ucap Fahri Hamzah sebagaimana yang dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @fahrihamzah pada 30 Maret 2021.

Baca Juga: Rahasia Besar Usia Manusia 40 Tahun, Ternyata Allah SWT Isyaratkan ini

Baca Juga: Pasha Ungu Jadi Trend Center Celana Kedodoran dari Dulu hingga Kini

Fahri Hamzah mengatakan bahwa teroris merupakan jiwa yang kosong sengaja diselundupkan ke dalam bangsa Indonesia  ini.

"Mereka adalah jiwa kosong yang diselundupkan ke dalam bangsa kita yang cinta damai dan persaudaraan," ungkap Fahri Hamzah.

 "Mereka ini bom waktu yang alat picu ledaknya dikendalikan orang lain, mereka ini penyusup yang bermaksud merusak barisan. Waspadalah!," tutur Fahri Hamzah.

Bahkan selain itu, Fahri Hamzah beranggapan bahwa teori 'jiwa kosong' akan jelas menemukan jalan yang berpotensi menjadi teroris.

Baca Juga: Sedang Berlangsung Link Live Streaming Persib vs Persiraja Piala Menpora 2021, Babak 2 Saksikan di TV Online

Dengan 'jiwa kosong' ditambah dengan frustasi bahkan kelainan jiwa, Fahri Hamzah menilai hal tersebut salah satu pemicu menjadi benih teroris.

 "Dalam teori “jiwa kosong” itu kita akan menemukan jalan untuk memitigasi potensi teroris di depan kita," ucap Fahri Hamzah.

 "Dan jiwa kosong biasanya diisi oleh yang frustrasi atau mengidap kelainan jiwa. Tapi dipakaikan “identitas” yang mirip identitas agama. Nah, lebih baik gitu cara kerjanya," pungkas Fahri Hamzah.*

Editor: Fauzan Evan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah