Tanggapi Pradesain Istana Negara Baru, Iwan Fals : Terserah Bentuknya seperti Apa Saja, yang Penting Berfungsi

- 4 April 2021, 19:59 WIB
Iwan Fals soroti maraknya kasus mesum di tempat umum. /twitter.com/iwanfals/
Iwan Fals soroti maraknya kasus mesum di tempat umum. /twitter.com/iwanfals/ /

MANTRA SUKABUMI - Joko Widodo baru-baru ini mengunggah pradesain dari Istana Negara yang akan dibangun di Ibu Kota Negara baru.

Desain Istana Negara ini menuai kritik dan tanggapan yang beragam dari berbagai pihak.

Musisi senior Tanah Air, Iwan Fals turut menanggapi perihal pradesain Istana Negara yang tengah dibangun di Ibu Kota Baru Kalimantan Timur.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Netizen Singgung Jokowi di Pernikahan Atta dan Aurel, Ferdinand Hutahaean: HRS Ditahan Bukan Langgar Prokes

Meski begitu, musisi senior, Iwan Fals mengaku tidak mempermasalahkan bentuk pradesain Istana Negara yang berbentuk burung garuda tersebut.

Hanya saja, ia menekankan kepada fungsi dari setiap ruangan yang ada di dalam bangunan tersebut.

“Soal desain Garuda di Istana Baru, terserahlah bentuknya kayak apa, tapi yang jelas berfungsi,” Cuit Iwan Fals, dikutip mantrasukabumi.com, dari akun twitternya, Minggu, 4 April 2021.

Menurut Iwan Fals, semua ruangan yang di Istana Negara itu harus memiliki fungsi dan dapat dipakai.

Bahkan, Iwan Fals juga membeberkan fungsi dari desain yang berbentuk burung Garuda tersebut.

“Umpamanya, paruhnya untuk apa, matanya pun begitu, entah itu cuma kamar mandi atau gudang, yang penting ada fungsinya,” ujar Iwan Fals.

Baca Juga: Ali Ngabalin Tak Bisa Tolak Amanah Presiden Tuk Gantikan Moeldoko, Natalius Pigai: Mau Dongkel Atasannya

Iwan Fals juga menyebutkan apabila yang dipilih bentuk bangunan burung garuda tengah berdiri, ia khawatir akan terpaan angin besar.

“Lagi pula kalau garudanya berdiri begitu apa gak risiko kalau kena angin besar,” tutur Iwan Fals.

Seperti yang diketahui bahwa pradesain Istana Baru yang berbentuk burung Garuda itu mendapatkan sorotan dan kritikan dari beberapa pihak.

 

Presiden Jokowi juga mengunggah sebuah video pradesain Istana Negara di ibu kota baru karya seniman patung Nyoman Nuarta.

Presiden Jokowi menyebutkan tahun lalu Kementerian PUPR mengundang beberapa arsitek dan seniman untuk memberikan masukan dan gagasan mengenai bangunan ikonik di ibu kota negara yang baru.

Menurut Presiden, usulan Nyoman Nuarta itu sarat dengan filosofi lambang Burung Garuda sebagai pemersatu bangsa sesuai semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Meski begitu, Jokowi meminta masukan dari semua pihak terkait pradesain Istana Negara.

Jokowi menyatakan bahwa desain ini belum final, dirinya meminta masukan kepada publik tentang desain Istana Negara yang akan dibangun di Ibu Kota baru Kalimantan Timur yang cocok dengan situasi dan kondisi daerah tersebut serta filosofi Indonesia.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah