Pihak KLB Disebut Harus Minta Maaf pada Presiden Jokowi, AHY: Mereka yang Disana, Sudah Buat Gaduh

- 5 April 2021, 06:57 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY /Antara Foto/M Risyal Hidayat

 Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 5 April 2021, Punya Firasat Buruk pada Andin, Papa Surya Tersiram Air Panas

Menanggapi keputusan pemerintah tersebut, AHY menilai negara sudah menegakkan hukum dengan seadil-adilnya.

AHY juga menyatakan bahwa Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan dirinya tidak pernah menuduh jika pimpinan negara ini ada kaitannya dengan polemik dualisme partai yang terjadi di dalam internal Partai Demokrat.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa tujuan mengirim surat kepada Presiden Jokowi saat polemik kudeta Partai Demokrat mencuat adalah untuk menjaga nama baik Presiden Jokowi.

"Justru sebaliknya, kami difitnah. Justru kami mengirim surat ke presiden karena ingin menjaga nama baik Kepala Negara agar jangan sampai dimanfaatkan," katanya.

Menurut AHY, jika Partai Demokrat diam saja dan tanpa meminta klarifikasi, dirinya menilai hal tersebut merupakan perbuatan yang buruk.

"Kami tidak pernah menuding siapa pun. Meminta negara agar adil dan objektif bukan merupakan kejahatan, bukan kesalahan," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah