Network
MANTRA SUKABUMI - Mantan Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti mendapatkan sindiran dari Muhammad Said Didu.
Dari postingan Susi Pudjiastuti sebelumnya menuturkan bahwa Malaysia akan segera meluncurkan mobil listrik lokal pertamanya.
Said Didu pun langsung merespon cuitan Susi Pudjiastuti tersebut dengan mengatakan Malaysia terlambat melakukannya ketimbang Indonesia.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Pernikahan Atta Dinilai Langgar Prokes, Anang Hermansyah Harus Terima Akibatnya, Habib Fahmi: Diserang Netizen
Menurut Said Didu, Indonesia telah lebih dulu melakukan hal seperti itu dalam pembuatan mobil Esemka bahkan sudah dari tahun 2012.
"Terlambat, Indonesia sudah luncurkan mobil Esemka 2012 dan sudah berkali-kali pabrik Esemka diresmikan," cuit Sid Didu, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @MihammadSaidDidu, pada 5 April 2021.
Terlambat.
Indonesia sdh luncurkan mobil Esemka 2012 dan sdh berkali2 pabrik Esemka diresmikan. https://t.co/bjJuSRT63f— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) April 4, 2021
Hal tersebut ia ungkapkan menanggapi cuitan Susi Pudjiastuti yang mengatakan bahwa negri jiran akan segera meluncurkan mobil listrik pertamanya.
"Malaysia Segera Luncurkan Mobil Listrik Lokal Pertama, Harga di Bawah Rp 176 Juta," cuit Susi, pada 4 April 2021.
Baca Juga: Tanggapi Korban Banjir Bandang di Flores Timur 41 Orang Meninggal, Iwan Fals: innalillahi
Mobil listrik Malaysia ini dibuat oleh startup mobil listrik lokal, EV Innovations. Harganya tak sampai 50.000 ringgit atau setara Rp 176 juta, dengan nama MyKar.
Mobil listrik ini mengadopsi bentuk Honda Jazz, dengan harga terjangkau, praktis mudah diintegrasikan ke dalam otomotif Malaysia saat ini.
Selain mendapat respon dari Said Didu, cuitan Susi Pudjiastuti tersebut juga mendapat banyak komentar dari netizen Indonesia.
"Baru diluncurkan ?, kalah sama mobil nasional esemka,tahun 2012 aja udah 6000 unit yang pesen tapi ga tau yang pesen jadi beli apa kaga," cuit salah satu netizen.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 5 April 2021, Punya Firasat Buruk pada Andin, Papa Surya Tersiram Air Panas
"Kalo listriknya masih pake batu bara ya sama aja bu gak ramah lingkungan," ucap netizen lain.
Pemilik Susi Air ini juga kerap kali mengkritik pemerintahan Jokowi, terlebih menyangkut kebijakan terhadap nelayan dan petani.
Seperti pada rencana impor garam dan impor beras baru-baru ini, Susi begitu vokal menyuarakan kondisi nelayan dan petani saat ini.***
