“Kan biasanya yang diberitakan itu seluruh fasilitas komunikasi publik negara, peristiwa itu harusnya monumental. Monumentalnya sebuah peristiwa kalau dia berhubungan dengan urusan publik,” ujarnya, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video di kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Senin, 05 April 2021.
“Saya nggak ngerti apa kepentingan publik dan peristiwa itu, sehingga masuk di Sekretariat Negara atau situs presiden,” tambahnya.
Kemudian, Rocky Gerung mengatakan bahwa tak masalah jika peristiwa tersebut ditayangkan dalam acara berita hiburan atau infotainment.
“Kan itu berita ada presiden di situ, ada menteri pertahanan di situ, ada ketua MPR, maka dia masuk di Cek & Ricek,” jelasnya.
“Tapi kalau jadi terpasang beritanya di situs negara, itu artinya Republik ada dalam keadaan darurat, mungkin itu maksudnya,” sindir Rocky Gerung.
Dirinya kemudian mengatakan bahwa sangat berbahaya jika Kepala Negara, Menteri Pertahanan, sekaligus ketua MPR hadir dalam sebuah acara yang bersifat privat, yakni pernikahan Atta dan Aurel.
Rocky Gerung juga memberikan sindiran bahwa publik akan menganggap hadirnya Jokowi, Prabowo dan Bambang Soesatyo merupakan persiapan sidang istimewa MPR RI untuk 3 periode masa jabatan.