Mengejutkan, Terduga Teroris Belajar Ilmu Kebal Ke Sukabumi, Nama Abah Popon Jadi Sorotan

- 5 April 2021, 15:35 WIB
Mengejutkan, Terduga Teroris Belajar Ilmu Kebal Ke Sukabumi, Nama Abah Popon Jadi Sorotan./
Mengejutkan, Terduga Teroris Belajar Ilmu Kebal Ke Sukabumi, Nama Abah Popon Jadi Sorotan./ /Tangkapan layar Youtube.com/ generasi now anti hoax/


MANTRA SUKABUMI - Heboh nama dan sosok Abah Popon mendadak jadi sorotan, pasalnya nama ini dikaitkan dengan pengakuan terduga teroris yang pernah menyambangi rumah abah Popon ini.

Abah Popon yang berdomisili di Sukabumi ramai didatangi oleh para terduga teroris yang ditangkap Densus 88 anti teror. Mereka belajat ilmu kebal dari Abah Popon ini.

Insiden yang terjadi di Gereja Katedral Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021 ini merupakan titik tolak bagi Densus 88 menangkap terduga teroris diberbagai wilayah di Indonesia.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Fahri Hamzah Tanggapi Kehadiran Presiden Jokowi di Pernikahan Atta dan Aurel: Orang Persoalkan Keadilan

Senin, 29 Maret 2021 polisi menangkap enam terduga teroris di Jakarta dan sekitarnya.
Mereka yang ditangkap yakni Husein Hasny, Ahmad Junaedi, Bambang Setiono, Wiloso Jati, Zulaimi Agus, dan Nabil.

Dari penangkapan itu polisi juga mengamankan 5 bom aktif dan 3,5 kg bahan peledak siap racik.
Tidak lama setelah penangkapan itu, para terduga teroris yang kini sudah ditetapkan menjadi tersangka itu memberikan pengakuan melalui video pendek.

Dalam Video pendek yang beredar tersebut para terduga teroris mengaku belajar ilmu kebal di Sukabumi Jawa Barat sebelum melaksanakan aksinya, mereka belajar kekebalan tubuh kepada seseorang yang biasa dipanggil Abah Popon.

Dalam video yang beredar di kalangan awak media itu, para terduga teroris itu mengaku sempat belajar ilmu kebal di Sukabumi, Jawa Barat, sebelum melancarkan aksinya.

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta 5 April 2021: Papa Surya Tersiram Air Panas, Andin Kritis

”Februari saya ke Sukabumi ke Yasin Rawatib minta doa dan minta diisi ilmu kebal," kata Zulaimi Agus, dikutip mantrasukabumi.com, dari kanal Youtube, Senin, 5 April 2021.

Zulaimi mengaku pergi ke Sukabumi untuk belajar ilmu kekebalan tubuh sebagai penjaga diri masing-masing.

”Saya dan jamaah lain pergi ke Sukabumi ke Abah Popon untuk pengisian (kebal) untuk jaga-jaga keamanan diri masing-masing," ujar dia.

Zulaimi Agus mengatakan, tidak hanya ia yang diisi ilmu kebal. Jemaah lain yakni Husein Hasny, Malik, Bambang, Jerry dan Wiloso Jati juga diisi ilmu kebal.

"Habib (Husein) pernah perintahkan kepada anggota untuk mengisi ilmu kebal di Sukabumi sebagai pembekalan persiapan aksi," ucap Wiloso.

Baca Juga: Dideportasi Pemerintah PNG, ini Pesan Gubernur Papua Lukas Enembe kepada Masyarakat

Sementara Bambang Setiono mengatakan, sebelum pengisian ilmu kebal di Sukabumi, mereka sempat bertemu sebanyak tiga kali di Cibadak.

Dalam pertemuan itu turut dibahas rencana penyerangan di SPBU hingga menyasar pengusaha keturunan Tionghoa.

”Merencanakan aksi penyerangan ke SPBU dengan menggunakan bom molotov. Merencanakan aksi melempar bom ke tokoh China dan pengusaha China. Merencanakan aksi menyerang dengan ketapel dengan peluru gotri jika terjadi kerusuhan saat demo," kata Bambang.

Bambang adalah terduga teroris yang ditangkap di daerah Mangga Dua, Jakarta Utara pada Senin, 29 Maret 2021. Ia tak menyebut di mana lokasi SPBU yang akan ia serang.

Hanya saja, ia mengatakan berencana menyerang SPBU untuk menutut bebas mantan pemimpin Front Pembela Islam Muhammad Rizieq Shihab.

Baca Juga: Kaku Cari Pasangan buat Kencan Lewat Aplikasi Online, Begini Solusinya

Baca Juga: Anggota DPD RI Fahira Idris Apresiasi Pemprov DKI Jakarta, Bangun Mushola di Tiap Halte Trans Jakarta

Selain berencana menyerang SPBU, menyerang tokoh dan pengusaha keturunan Tionghoa menggunakan molotov, Bambang juga pernah merencanakan aksi teror kepada personel kepolisian dengan menyiram air keras kepada pesonel kepolisian yang bertugas.

"Saya ikut mengetahui rencana perencanaan pelemparan air keras kepada petugas kepolisian," kata Bambang.

Tak hanya itu, dia juga merencanakan melakukan pelemparan bom molotov kepada personel kepolisian.

Dia juga turut terlibat dalam penunjukkan eksekutor yang bakal bertugas melemparkan bom molotov.

Baca Juga: Waspadai Makan Kerupuk, Bahaya Mengintai Tubuh Anda Jika Dikonsumsi Berlebihan

"Mengetahui penunjukan sebagai tim eksekutor untuk penyerangan bom lempar kepada anggota kepolisian bersama Jeri, Ahmad Junaidi, Malik, Jati, Noval, Ipul, dan laskar FPI," ucap dia.
Selain itu Bambang juga merencanakan untuk memberikan serbuk bahan peledak ke sejumlah daerah.

"Merencanakan pemberian serbuk HCL03 terhadap setiap DPC dan DPW wilayah Bandung melalui Habib Mukri dan wilayah Brebes melalui Habib Hasan," ucap dia.

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah