MANTRA SUKABUMI - Dalam 100 hari kerja Sakti Wahyu Trenggono menjabat Menteri, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), capaian dan tantangan warnai kinerja menteri yang dilantik Presiden Jokowi melalui Reshuffle pada akhir Desember 2020.
Diantara pencapaiannya, Menteri Wahyu Trenggono mencatatkan telah menangkap 67 unit kapal ikan ilegal di seluruh penjuru Indonesia.
"Dalam 100 hari kinerja menteri menangkap 67 kapal, tujuh di antaranya asing, rata-rata pair trawl yang sangat merusak," kata Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar di Batam Kepulauan Riau, Senin.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Hingga saat ini, melalui kerja sama dengan pihak Kejaksaan, KKP telah menenggelamkan 26 kapal, sebanyak 10 unit di antaranya di Batam, 10 di Natuna, empat di Pontianak dan dan dua di Aceh.
Dilansir mantrasukabumi.com dari ANTARA pada Senin, 5 April 2021, Antam mengatakan, kebijakan menenggelamkan kapal itu juga mempertimbangkan kepentingan alam, untuk menjadi rumpon.
Antam yang juga Plt Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) menyatakan, dalam menjalankan tugasnya, Menteri Sakti Wahyu Trenggogo fokus pada tiga poin yaitu meningkatkan pendapatan negara bukan pajak dari sumber daya alam perikanan.
Kemudian mengembangkan budi daya ikan, serta membangun kampung perikanan.