MANTRA SUKABUMI - Beberapa hari yang lalu Densus 88 menggeledah salah satu Pondok Pesantren di Sleman Yogyakarta. Penggeledahan ini terkait dengan dugaan keterlibatan terorisme di Indonesia.
Beredar kabar bahwa Pesantren tersebut berafiliasi ke Muhammadiyah dan diduga milik organisasi keagamaan tersebut.
Menanggapi kabar afiliasi Pondok Pesantren tersebut ke organisasi Muhammadiyah, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menegaskan bahwa tidak ada hubungan antara Ponpes Ibnul Qoyyim dengan Muhammadiyah.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Pergoki Elsa Bertemu Bu Mayang di Cafe, Nino Tahu Semuanya, Sinopsis Ikatan Cinta Episode Hari ini
Dia juga menegaskan, bahwa dalam struktur organisasi Muhammadiyah tidak mengenal himpunan Aktivis Muda Muhammadiyah.
Abdul Mu'ti mengunggah sebuah tangkapan layar yang menyebutkan kalau Himpunan Aktivis Muda Muhammadiyah akan menggelar aksi unjuk rasa atas penggeledahan tersebut.
Dalam pesan di tangkapan layar tersebut juga dikatakan kalau tindakan penggeledahan itu merupakan sebuah tuduhan bahwa organisasi masyarakat Muhammadiyah merupakan ormas teroris.
Selain itu, jika ada suatu ajakan aksi dari himpunan tersebut maka sudah jelas tidak ada hubungannya dengan Muhammadiyah.