Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai menyebutkan bahwa tindakan tersebut adalah Papua phobia dan Rasisme.
"Lukas Enembe pergi berobat ke PNG sebagai warga Papua diributkan. Ini yg namanya Papua phobia dan Rasisme." ucap Natalius Pigai menambahkan.
Baca Juga: Pergoki Elsa Bertemu Bu Mayang di Cafe, Nino Tahu Semuanya, Sinopsis Ikatan Cinta Episode Hari ini
Baca Juga: Penyakit Jantung sampai Diabetes Bisa Serang Kesehatan Tubuh Anda Hanya Karena Minum Soda
Sebagaimana diketahui Lukas Enembe dideportasi dari Papua Nugini, karena masuk ke negara tersebut menggunakan angkutan ojek melalui jalur tradisional dan dianggap ilegal.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebutkan bahwa Gubernur Papua yakni Lukas Enembe tidak mengajukan izin terkait perjalanannya ke Papua Nugini.
"Sampai hari ini Pak Lukas Enembe tidak pernah mengajukan izin ke Kemendagri," ujar Tito Karnavian.
Pihak Kementerian Dalam Negeri tidak pernah menghalangi seorang kepala daerah yang mengajukan izin berobat keluar negeri.