Natalisu Pigai: Saya Juga Sering Lihat Pejabat RI ke Singapura Diam-diam Judi

- 6 April 2021, 15:01 WIB
 Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.
Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai. /Antara/Widodo S. Jusuf



MANTRA SUKABUMI - Natalius Pigai mantan Komisioner Hak Asasi Manusia (HAM) turut mengomentari persoalan Gubernur Papua Lukas Enembe yang melakukan pengobatan ke Papua Nugini.

Gubernur Papua Lukas Enembe dinyatakan telah melakukan pengobatan ke Papua Nugini, hal itupun oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menjadi permasalahan.

Menurut Tito Karnavian, Gubernur Papua Lukas Enembe tidak mengajukan izin pengobatan ke luar negeri.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Berani Tolak Eksepsi Habib Rizieq Shihab, Anggota DPR RI: Hakim Harus Siap Dimaki

Hal itu pun dikomentari oleh Natalius Pigai yang menurutnya dirinya sering melihat pejabat RI yang diam-diam pergi ke Singapora untuk bermain judi hingga membawa wanita simpanan.

Bahkan menurut Natalius Pigai para pejabat tersebut bertemu dengan pengusaha jahat dan membagikan uang hasil korupsi, tetapi hal tersebut tidak pernah diributkan.

Sementara Lukas Enembe yang hanya pergi untuk berobat ke Papua Nugini malah diributkan dan menjadi pemberitaan secara nasional.

Baca Juga: Kecam Yahya Waloni Doakan Qurash Shihab Cepat Mati, Zulfikar Akbar: Aku Siap Adu Pukul

Mantan Komisioner Komnas HAM menuliskan cuitannya tersebut di akun media sosialnya, dengan mengunggah sebuah berita di koran nasional.

"Saya juga sering lihat Pejabat RI ke Singapura diam-diam, Judi, ketemu pengusaha jahat, bagi uang rampok, Simpan uang korupsi, bawa wanita simpanan tapi tidak pernah ada yang ributkan," ujar Natalius Pigai sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twiteernya @NataliusPigai2 pada 6 April 2021.

Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai menyebutkan bahwa tindakan tersebut adalah Papua phobia dan Rasisme.

Baca Juga: Pergoki Elsa Bertemu Bu Mayang di Cafe, Nino Tahu Semuanya, Sinopsis Ikatan Cinta Episode Hari ini

"Lukas Enembe pergi berobat ke PNG sebagai warga Papua diributkan. Ini yg namanya Papua phobia dan Rasisme." ucap Natalius Pigai menambahkan.

Sebagaimana diketahui Lukas Enembe dideportasi dari Papua Nugini, karena masuk ke negara tersebut menggunakan angkutan ojek melalui jalur tradisional dan dianggap ilegal.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebutkan bahwa Gubernur Papua yakni Lukas Enembe tidak mengajukan izin terkait perjalanannya ke Papua Nugini.

"Sampai hari ini Pak Lukas Enembe tidak pernah mengajukan izin ke Kemendagri," ujar Tito Karnavian.

Pihak Kementerian Dalam Negeri  tidak pernah menghalangi seorang kepala daerah yang mengajukan izin berobat keluar negeri.

"Kalau memang urgent sekali, komunikasi dengan saya sebagai otoritas yang memberikan izin, setelah itu surat menyusul. Makanya saya mau temui," ujar Tito Karnavian menjelaskan.

Menurut Mendagri yang juga pernah menjabat sebagai Kapolda Papua, mengetahui kondisi kesehatan Lukas Enembe yang belum sembuh total dari penyakitnya.

Lukas Enembe ke Papua Nugini karena ingin berobat terapi sakit sakit yang dideritanya.

Dan Beberapa kali sebelumnya Gubernur Papua pernah melakukan pengobatan ke rumah sakit di Jakarta.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x