Network
MANTRA SUKABUMI – Kehadiran sejumlah pejabat negara dalam acara pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah masih menjadi polemik di kalangan publik saat ini.
Seperti yang diketahui oleh publik sebelumnya, dalam acara pernikahan Atta dan Aurel tersebut hadir sejumlah pejabat petinggi negara, diantaranya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, serta Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Menanggapi polemik tersebut, Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi kembali bersuara terkait hadirnya Presiden Jokowi di pernikahan Atta dan Aurel.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Berani Tolak Eksepsi Habib Rizieq Shihab, Anggota DPR RI: Hakim Harus Siap Dimaki
Dalam pernyataan tersebut, Teddy Gusnaidi menyoroti kehadiran Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Selain itu, dirinya juga memberikan sindiran dengan mempertanyakan apakah kehadiran Presiden Jokowi di acara itu merupakan pelanggaran etika.
“Emang kalau pejabat negara hadir di pernikahan orang mampu, itu melanggar etika ya? Baru tau gue,” kata Teddy Gusnaidi, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan di akun Twitter @TeddyGusnaidi pada Selasa, 06 April 2021.
Emang kalau Pejabat negara hadir di pernikahan orang mampu, itu melanggar etika ya? Baru tau gue.. ????— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) April 6, 2021
Dirinya juga mempertanyakan apakah postingan dari akun Kementerian Sekretariat Negara terkait kehadiran Presiden Jokowi di acara pernikahan Atta dan Aurel lantas melanggar hukum.
