MANTRA SUKABUMI – Paska terjadinya aksi teror yang mengguncang Indonesia baru-baru ini, membuat semua pihak prihatin. Pembahasan tentang terorisme dan radikalisme pun marak dibicarakan di forum-forum yang yang diinisiasi lembaga negara, peneliti, dan akademisi.
Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon mengatakan masalah terorisme harus menjadi evaluasi bersama agar jangan sampai kasus tersebut makin besar di Indonesia.
Fadli Zon juga soroti peran Badan Intelijen Negara (BIN) yang dinilainya memiliki anggaran dalam pemberantasan terorisme. Menurutnya, BIN sebaiknya melakukan evaluasi, sejauh mana efektivitas dalam program deradikalisasi.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Bentak Najwa Shihab Usai Ditanyai Kehadirannya Dibaiat ISIS Makassar, Munarman: Jangan Menggiring
Politisi partai Gerindra itu menyampaikan pandangannya saat melakukan kunjungan di Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo pada hari Kamis, 8 April 2021.
"Masalah terorisme seharusnya menjadi evaluasi bersama, kenapa masih terjadi tindakan terorisme. Kami berharap dengan banyak lembaga yang menangani terorisme, makin kecil pula terorisme itu," kata Fadli Zon, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Antara pada Kamis, 8 April 2021.
Ia mengatakan melihat pengalaman sejumlah negara lain seperti Amerika, banyak kasus terorisme yang bersifat manufaktur atau yang dibuat, bukan karena bentuk ideologis sebuah kelompok.