Soal Pembangunan Tugu Sepeda di Jakarta, Emil Salim: Mengapa Uang Tidak Utamakan Pendidikan Ketimbang Patung

- 9 April 2021, 07:19 WIB
Emil Salim singgung prestasi yang pernah ditorehkan presiden Soeharto.
Emil Salim singgung prestasi yang pernah ditorehkan presiden Soeharto. /Pikiran-Rakyat.com

 

MANTRA SUKABUMI - Pembangunan  tugu sepeda oleh pemerintah DKI Jakarta kian mendapat sorotan.

Kali ini datang dari ahli ekonomi Profesor Emil Salim yang menyinggung pembangunan tugu sepeda di salah satu pusat kota Jakarta itu.

Pembangunan  tugu sepeda yang akan menelan dana sekitar Rp800 juta tersebut mendapat kritikan dari Emil Salim.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Pengelolaan TMII Diambil Alih Negara, Fahri Hamzah: Hargailah Karya Besar ini!

"Ketika Wa-Gub DKI Jakarta sediakan Rp.800 juta bangun “patung sepeda” guna membantu para pemahat," cui Profesor, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun twittet @EmilSalim, pada Jumat, 9 April 2021.

Mantan Menteri Perhubungan itu, juga menyampaikan bahwa tak perlu Anggaran Daerah karena sepeda itu barang impor.

"kita bertanya bukankah “sepeda” barang komersial yg ada importir & pengusaha bengkel dll sehingga tak perlu Anggaran Daerah?" Tanya Emil.

"Mengapa uang tidak utamakan pendidikan ketimbang patung?," ucap Emil menambahkan.

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah