Network
MANTRA SUKABUMI - Viral di media sosial video amatir yang mempertontonkan kapal jet F-18 milik Amerika Serikat terbang rendah diatas kilang minyak Indonesia.
Belakangan, dikabarkan bahwa jet tempur negeri Paman Sam itu terbang rendah di atas FPSO (Floating, Production, Storage and Off loading Vessel) Kakap Natuna yang dioperasikan oleh perusahaan minyak berbendera merah putih.
Melalui pantauan radar TNI, F-18 Hornet tersebut terbang dalam jarak 169 mil di sebelah barat Kepulauan Natuna. Jarak ini tentunya terlalu dekat bagi ukuran pesawat tempur asing yang terbang rendah.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Bentak Najwa Shihab Usai Ditanyai Kehadirannya Dibaiat ISIS Makassar, Munarman: Jangan Menggiring
Jika merujuk kepada keterangan TNI, melalui Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau), Marsma Indan Gilang Buldansyah, jet tempur AS tersebut tidak melanggar teritorial Indonesia.
Menurut Gilang jet tempur AS itu terbang di atas wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dan bukan teritorial. Sehingga tidak ada unsur pelanggaran yang dilakukan oleh AS.
"Atas kejadian tersebut, disampaikan bahwa pesawat melintas di luar wilayah teritorial Republik Indonesia," ucap Gilang, dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal Youtube, Jum'at, 8 April 2021.
Baca Juga: Pengelolaan TMII Diambil Alih Negara, Fahri Hamzah: Hargailah Karya Besar ini!
