Network
MANTRA SUKABUMI - Juru Bicara (Jubir) Presiden Jokowi, Ali Mochtar Ngabalin ungkapkan pengelola baru Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Menurut Ali Mochtar Ngabalin pengambil alihan pengelolaan TMII dari Yayasan Harapan Kita ke pemerintah akan dikelola oleh salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dalam cuitan terbarunya, Ali Mochtar Ngabalin menyampaikan bahwa pengelola TMII yang baru yaitu dari salah satu BUMN.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Ali Mochtar Ngabalin juga meluruskan atas berita bohong yang menyebutkan Presiden Jokowi akan Membuat yayasan baru.
"Ada yg nyebarkan berita bohong JOKOWI akan membuat yayasan baru utk mengelolaan TMII," cuit Ngabalin, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @AliMochtarNgabalin, pada 10 April 2021.
ada yg nyebarkan berita bohong JOKOWI akan membuat yayasan baru utk mengelolaan TMII. Atas nama negara, PEMERINTAH HARUS ambil alih pengelolaan TMII yg konon kabarnya mengalami kerugian selama 44thn????. TMII insya Allah akan dikelola oleh BUMN Bid. Pariwisata atau BLU.#BravoJOKOWI pic.twitter.com/xR6YLYYmi0— Ali Mocthar Ngabalin (@AliNgabalinNew) April 9, 2021
Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah harus mengabil alih pengelolaan TMII yang kabarnya mengalami kerugian lebih dari 40 tahun.
"Atas nama negara, PEMERINTAH HARUS ambil alih pengelolaan TMII yang konon kabarnya mengalami kerugian selama 44 tahun," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan pengelola baru dari TMII setelah diambil pemrintah dari Yayasan Harapan Kita.
Baca Juga: Hidayat Nur Wahid Tolak Perppu Anti Terorisme, Politisi PDIP Sebut PKS Dukung Teroris dan Khilafah
"TMII insya Allah akan dikelola oleh BUMN Bid. Pariwisata atau BLU," pungkasnya.
Sebelumnga juga politisi Fahri Hamzah turut menyuarakan pemindahan pengelolaan TMII dari Yayasan Harapan Kita itu.
"TMII (Taman Mini Indonesia Indah), menurut saya adalah “sedikit dari penjaga memori kolektif bangsa yang penting,” cuit Fahri, pada 8 April 2021.
Ia juga mengungkapkan agar TMII tetap terjaga seperti semula, dan berharap sebagai penggagas awal TMII, Ibu Tien Soeharto mendapatkan penghargaan.
"Tetaplah jaga seperti itu dan ibu Tien (Siti Hartinah Soeharto) sebagai penggagasnya harusnya mendapatkan penghargaan besar untuk itu. Hargailah karya besar ini!," tuturnya.
Selain Fahri, Said Didu juga dalam cuitan terbarunya ungkap fakta menarik tetang peralihan pengelolaan TMII ini.
"Heboh berita tentang Taman Mini Indonesia Indah (TMII)," cuit Said Didu, pada Kamis, 8 April 2021.
Said Didu mengungkapkan 2 fakta yang sebenarnya terjadi :
1) Dari dulu TMII milik negara yang pengelolaannya dikerjasamakan oleh Setneg ke Yayasan Harapan Kita.
2) Setneg ingin mengganti pengelola sahingga hak pengelolaan oleh Yayasan Harapan Kita dicabut.
"Itu saja yang terjadi," pungkasnya.***
