MANTRA SUKABUMI - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko turut menyampaikan duka cita atas musibah gempa bumi.
KSP Moeldoko mengatakan bahwa gempa mengguncang saudara-saudara kita di Kabupaten Malang dan sekitarnya.
Hal tersebut disampaikan KSP Moeldoko melalui akun instagramnya pribadinya @dr_moeldoko pada Sabtu, 10 April 2021.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Menhan RI Prabowo Subianto Akui Dirinya Berdosa Tak Pernah Nengok Sosok Ini
Diketahui saat itu gempa berkekuatan M 6.1 mengguncang Malang dan sekitarnya.
"Gempa mengguncang saudara-saudara kita di Kabupaten Malang dan sekitarnya," ujarnya dikutip mantrasukabumi.com dari akun instagram @dr_moeldokk pada, Minggu, 11 April 2021.
KSP Moeldoko juga mangatakan agar korban gempa malang tetap kuat dan semangat serta terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
"Tetap kuat dan tetap semangat. Mari kita tingkatkan kesiapsiagaan, pengetahuan serta sikap kita dalam menghadapi bencana. Bersama, kita mampu pulih dan bangkit dari bencana seperti ini," ujar Moeldoko melanjutkan.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Hasil Survei Capres Moeldoko Dapat Nol Persen, Christ Wamea: Seperti Begini kok Diperjuangkan
Namun, alih-alih dapat simpati, unggahan mantan Panglima TNI itu, malah menjadi bulan-bulanan warganet.
"Mantap pak ketum partai au ah gelap... ????????????," balas akun @d**h_le***ers di kolom komentar.
"Tlg gerakkan sayap partai demokrat donk buat bantu"...kan ketum...bisa donk...upas sorry...lupa bhw d tolak kumham," ujar akun @r**ik.az***din.
Sebagaimana diketahui, KSP Moeldoko sempat didaulat menjadi Ketua Umum Partai Demokrat oleh kader-kader Demokrat pada Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Sibolangit pada 5 Maret 2021 yang lalu.
Baca Juga: Paranormal Mbak You Ungkap Calon Pendamping Ariel Noah hingga Sebut Sosok Wanita ini, Apakah BCL?
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 11 April 2021: Salinan Data HP Ricky Berhasil Rendy Dapatkan, Rafael Dituduh
Namun, hasil KLB tersebut tidak disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Selain itu, ada juga warganet yang justru menyinggung soal 'ngopi-ngopi' seperti yang pernah diungkapkan Moeldoko pada awal polemik yang terjadi di tubuh Demokrat.
"Pak Ketum jangan lupa ngopi pak karna hidup ini penuh heheh," tulis akun @er**n_muha*****d01.
"Ngopi lagi pak biar lolos kemenkumham. Kemarin kopinya kurang pahit," sindri akun @ren******grah.***