MANTRA SUKABUMI - Pemerintah melalui Kementerian PUPR secara resmi mengganti nama tol layang Jakarta-Cikampek menjadi Mojammed bin Zayed (MBZ).
Melalui Keputusan Menteri PUPR Tanggal 8 April 2021 ditetapkan nama jalan tol ini menjadi Jalan Layang MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed.
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon mengkritik penggantian nama tol Layang Jakarta-Cikampek ini yang berubah menjadi Mohammed bin Zayed (MBZ). Dia bahkan mempertanyakan mengapa tidak diganti dengan nama pahlawan Indonesia.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Innalillahi, Setelah Kalah dari Persib, Persebaya Kehilangan Pemain Legenda: Semoga Amalnya Diterima
“Apa jasa Mohammed bin Zayed (MBZ) bagi Indonesia? Apa tak ada nama pahlawan kita yg berjasa bagi bangsa ini yg bisa kita hargai dan hormati utk menjadi nama jalan?” cuit Fadli Zon, dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan akun twitternya, Senin, 12 April 2021.
Dia mengusulkan agar pergantian nama tersebut dapat ditinjau ulang. “Sy usul agar ditinjau ulang nama jalan ini,” tutur anggota DPR RI ini.
Seperti diberitakan, nama Tol Layang Jakarta-Cikampek diresmikan hari ini dengan nama Mohammed Zayed (MBZ). Peresmian tersebut dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Mensesneg) Pratikno, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR hedy Rahadian, dan Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdullah Salem Obeid Al Dhaheri. Perubahan nama jalan Tol Layang ini berdasarkan keputusan Menteri PUPR Tanggal 8 April 2021.