Sentil Pernyataan Megawati, Rizal Ramli: ini Hutang Ugal-ugalan, Sudah Masuk Perangkap

- 12 April 2021, 13:19 WIB
Mantan Menko Maritim Rizal Ramli ikut mengomentari kesiapan Megawati Soekarnoputri untuk lengser dari kursi kepemimpinan PDIP.
Mantan Menko Maritim Rizal Ramli ikut mengomentari kesiapan Megawati Soekarnoputri untuk lengser dari kursi kepemimpinan PDIP. /Kolase Antara/Syaiful Hakim dan Twitter.com/@RizalRamli/

MANTRA SUKABUMI - Pakar Ekonomi Indonesia, Rizal Ramli sentil pernyataan Megawati soal hutang.

Pasalnya saat pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2009 lalu, Megawati menyebut pemerintah SBY mabuk hutang.

Rizal Ramli pun turut serta membandingkan kondisi hutang era Pemerintahan Jokowi saat ini yang merupakan salah satu kader PDIP pimpinan Megawati itu.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Innalillahi, Setelah Kalah dari Persib, Persebaya Kehilangan Pemain Legenda: Semoga Amalnya Diterima

Dalam cuitan pada akun pribadinya Rizal Ramli menyampaikan kondisi hutang saat ini yang menurutnya telah masuk perangkap hutang.

"Mbak Mega @PDI_Perjuangan ini utang sudah ugal-ugalan, sudah masuk perangkap utang (debt trap)," cuit Rizal Ramli, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @RizalRamli, pada Senin, 12 April 2021.

Hasil tangkap layar akun Twitter @RamliRizal
Hasil tangkap layar akun Twitter @RamliRizal @RamliRizal

Ia juga menyinggung Megawati dengan menyampaikan prinsip kemandirian yang disampaikan ayahnya, Soekarno dulu.

"Bertentangan dengan Trisakti dan prinsip kemandirian yang diajarkan Bung Karno!," sambung Rizal Ramli.

Rizal juga menyarankan bahwa banyak cara untuk mengurangi hutang tersebut asal ada kemauan dan kemampuan.

Baca Juga: Wulan Guritno Resmi Janda untuk Kedua Kalinya, Pelawak Bopak Castello Ungkapkan ini

"Banyak cara-cara alternatif untuk mengurangi utang. Tapi kalau tidak mau dan tidak mampu, harus ada cara lain," pungkasnya.

Bank Indonesia (BI) mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Agustus tahun 2020 ini meningkat.

Tercatat, posisinya meningkat menjadi 413,4 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 6 .076,9 triliun (kurs Rp 14.700).

Sementara saat ini Kementerian Keuangan mencatat posisi utang Indonesia mencapai Rp 6.361 triliun per akhir Februari 2021, naik 2,05 persen atau Rp128 triliun dari periode Januari 2021.

Baca Juga: Gila Belanja, Ibu Tasya Farasya Sampai Dicurigai Pihak Bank

Baca Juga: Rahasia Besar Allah SWT Dibalik Usia 40 Tahun, Perbanyak Baca ini Jika Ingin Selamat Dunia Akhirat

Selain itu juga mantan Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu ungkapkan agar mewaspadai mafia hutang pada september tahun lalu.

"Perlu diwaspadai adanya mafia utang yg menjebak NKRI karena selain jumlah yang makin besar, juga bunga semakin tinggi - bunga jauh lebih tinggi dari bunga utang negara lain," cuit Said Didu, pada 20 September 2020.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah