Febri Sebut Satgas Penagih Hutang BLBI Diduga Timbulkan Transaksional Baru, Ferdinand: Jangan Munafik Bung

- 13 April 2021, 11:19 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. /Instagram @ferdinand_hutahaean/

 

MANTRA SUKABUMI - Mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengomentari kepres tentang penagihan hutang BLBI yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo.

Menurut Febri, bahwa kepres ini bisa jadi harapan baru tapi juga bisa beresiko tinggi, karena akan jadi titik awal transaksional baru.

Jika tidak didukung pengawasan dan tim yang berintegritas kuat, akan menyebabkan transaksional kasus yang menyebabkan kredibilitas satgas runtuh.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Sejumlah Tokoh Ramai-Ramai Tanggapi Penamaan Jalan Tol Mohamed Bin Zayed

Cuitan Febri Diansyah tersebut mendapat tanggapan dari mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, menurutnya bahwa kepres tersebut dikeluarkan dengan tujuan untuk mengembalikan uang negara.

"Yang pasti Kepres tersebut jauh lbh berguna dan lebih berpotensi mengembalikan uang negara dibanding dgn yg dilakukan oleh @KPK_RI," cuit Ferdinand Hutahaen, dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitternya, Selasa, 16 April 2021.

Ferdinand menyatakan bahwa komentar Febri Diansyah yang menduga-duga kemungkinan adanya transaksional kasus korupsi tersebut tak selaras dengan diamnya mengetahui kasus APBD untuk Formula E.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x