Sejarah Singkat Masjid Istiqlal Jakarta, Masjid Terbesar se Asia Tenggara

- 13 April 2021, 18:00 WIB
Potret Masjid Istiqlal
Potret Masjid Istiqlal /Instagram/@dhahnial

Pemenang keempat dan kelima, masing-masing lima orang Mahasiswa ITB, memakai sandi “Ilham”, dan tiga orang Mahasiswa ITB, memakai sandi “Khatulistiwa”. Dewan Juri memutuskan karya arsitek Frederich Silaban sebagai pemenang, dengan catatan gambar tersebut harus disempurnakan.   

Pemancangan batu pertama, sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Istiqlal dilakukan oleh Presiden Soekarno dalam upacara resmi, pada hari Kamis tanggal 24 Agustus 1961.

Pembangunan Masjid Istiqlal berjalan lambat dan berhenti sampai bergantinya pemerintahan Presiden Soekarno (orde lama). Panitia Pembangunan Masjid yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden RI beberapa kali diganti.

Baca Juga: Bolehkah Salat Tarawih Empat Rakaat dalam Satu Kali Salam, Begini Penjelasan Buya Yahya

Pada tahun 1969 bangunan masjid masih merupakan pilar-pilar beton yang tegak berdiri tanpa atap. Proses Pembangunan Masjid Istiqlal dilanjutkan kembali pada masa pemerintahan orde baru.

Presiden Soeharto turun tangan selaku Ketua Penyantun Masjid Istiqlal dengan menyediakan anggaran pembangunan sejak Pelita I hingga Pelita II.

Peresmian penggunaan Masjid Istiqlal dilakukan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978. Sebelum peresmiannya, untuk pertama kalinya Presiden Soeharto bersama para menteri dan ribuan umat Islam di Jakarta telah melaksanakan shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal pada tanggal 30 November 1970 atau 1 Syawal 1390.

Lokasi kompleks masjid ini berada di bekas Taman Wilhelmina, di timur laut lapangan Medan Merdeka yang di tengahnya berdiri Monumen Nasional (Monas).

Baca Juga: KPK Gagal Geledah Kantor PT Jhonlin Baratama, Refly Harun: KPK Sudah Tak Bernyali

Di seberang timur masjid ini berdiri Gereja Katedral Jakarta. Bangunan utama masjid ini terdiri dari lima lantai dan satu lantai dasar. Masjid ini memiliki gaya arsitektur modern dengan dinding dan lantai berlapis marmer, dihiasi ornamen geometrik dari baja antikarat.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x