Inilah 3 Hal yang Dapat Selamatkan dan Rusak Kehidupan Manusia

- 16 April 2021, 11:53 WIB
ilustrasi Keras Kepala.
ilustrasi Keras Kepala. /Pixabay

MANTRA SUKABUMI - Syeikh Nawawi Al-Bantani, dalam kitab karyanya "Nashoihul ‘Ibad" menjabarakan pesan-pesan hikmah yang patut dijadikan iktibar. Diantaranya beberapa perkara yang menyelamatkan maupun yang membawa kerusakan pada manusia.

Sebagai manusia makhluk ciptaan Allah SWT tidak akan pernah mengetahui apa yang dapat menyelamatkannya selama di dunia dan di akhirat nanti.  

Apakah kita akan selamat atau tidak? Itu semua tergantung pada setiap amal yang kita kerjakan. Apabila kita melakukan tiga hal yang baik maka di hari akhir nanti kita akan diselamatkan pada amal-amal yang kita perbuat dahulu.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: dr Eva Chaniago Sentil Bima Arya: Kepala Daerah Gini aja Gak Ngerti

Akan tetapi, jika kita melakukan tiga hal yang merusak maka kita akan dijauhkan dari segala kebahagiaan di akhir nanti, dan akan menyebabkan terhapusnya kemuliaan kita sebagai hamba Allah SWT.

Dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Jumat, 16 April 2021 berikut tiga hal yang dapat menyelamatkan dan merusak kehidupan manusia.

Berikut ada tiga hal perkara yang dapat menyelamatkan dan merusak. Dari hadist yang diriwayatkan Imam At-Thabrani, Rasulullah SAW pernah berpesan,

ثَلاثٌ مُنَجِّيَاتٌ، وثَلاثٌ مُهْلِكَاتٌ، فَأَمَّا الْمُنَجِّيَاتُ : فَتَقْوَى اللهِ فِي السِّرِّ وَالْعَلانِيَةِ، وَالْقول بالحق فِي الرِّضَا والسخط، وَالْقَصْدُ فِي الْغِنَى وَالْفَقْرِ . وأَمَّا الْمُهْلِكَاتُ : فَشُحٌّ مُطَاعٌ، وَهَوًى مُتَّبَعٌ، وَإِعْجَابُ الْمَرْءِ بِنَفْسِهِ

"Ada 3 hal yang bisa menyelamatkan dan 3 hal yang bisa merusak. Yang menyelamatkan antara lain: (1) Taqwa kepada Allah dalam sepi maupun ramai, (2) Berkata benar (adil) dalam kondisi ridha maupun marah, (3) Bersikap sederhana dalam keadaan kaya maupun miskin. Sedangkan yang merusak antara lain: (1) Bakhil yang kelewatan, (2) Nafsu yang diikuti, (3) Ujub terhadap diri sendiri."

Baca Juga: Ahok Dikabarkan akan Jadi Menteri Investasi, Refly Harun: Tidak Bisa, karena Sudah Dipenjara

Hadits yang diriwayatkan Imam al-Baihaqi ini secara tegas menjelaskan sikap-sikap yang saling bertentangan. Di antaranya Tiga penyakit perilaku yang terakhir dapat merusak kemuliaan manusia sebagai hamba Allah, menjauhkan seseorang dari kebahagiaan akhirat, dan keluar dari kewajaran hidup sebagai makhluk di dunia. Sementara tiga hal yang pertama justru sebaliknya, menyelamatkan hamba dari kerusakan-kerusakan itu semua.

Simak penjelasan tiga hal yang menyelematkan sebagai berikut:

1. Taqwa kepada Allah dalam sepi maupun ramai

Sebagai orang yang beriman diharuskan untuk bertaqwa kepada Allah SWT. Taqwa disini berarti kita harus mematuhi segala perintah yang Allah berikan dan menjauhi segala larangan Allah SWT.

Kita diperintahkan untuk bertaqwa bukan dalam satu keadaan, akan tetapi dalam segala keadaan baik itu dalam keadaan sepi maupun kepada ramai.

Dimanapun dan kapanpun kita berada harus takut dan malu kepada Allah jika kita berbuat dosa. Ada Allah Yang Maha Melihat. Dan Allah SWT berfirman.

"Siapa yang bertaqwa kepada Allah, Dia akan menjadikan untuknya jalan keluar." (QS. At Thalaq:2).

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 16 April 2021: Nino Bikin Aldebaran Marah, Elsa Dibuat Panik dengan Ancaman Riky

2. Berkata benar (adil) dalam kondisi ridha maupun marah

Terkadang kita sulit sekali untuk mengendalikan emosi kita. Bahkan jika kita dalam keadaan sedang marah maka seringkali kita mengambil keputusan yang salah ataupun tidak berlaku adil.

Jadi jika kita ingin selamat dari tantangan hidup di dunia maka kita diharuskan untuk berkata benar (adil) dalam kondisi ridha maupun kondisi marah.

3. Bersikap sederhana dalam keadaan kaya maupun miskin

Rasulullah SAW telah mengajarkan kepada umat manusia untuk hidup dengan sederhana. Jika kita melihat atau mendengar kisah kehidupan Rasulullah, pasti akan mendapatkan bahwa Rasulullah hidup dengan sangat sederhana bahkan kadang kekurangan.

Karena dengan kita menjalankan hidup dengan penuh kesederhanaan maka kita akan dijauhkan dari sifat sombong dan lebih banyak untuk bersyukur.

Kemudian tiga hal yang merusak berikut penjelasannya:

1. Bakhil yang kelewatan

Bakhil adalah sifat pelit yang bisa ada pada diri manusia. Kadang manusia bersifat pelit mengenai harta. Karena orang yang memiliki sifat bakhil/pelit berarti dia tidak ingin harta yang dia miliki berkurang.

Baca Juga: Haikal Hasan Sebut Rasul akan Marah Jika Cucunya Dihinakan, Eko Kuntadhi: Jangan Bawa-Bawa Rasulullah

Dia lebih condong untuk tidak ingin berbagi kepada orang lain atau bisa lebih kepada tidak peduli pada hidup orang yang lagi kesusahan. Dan pada seharusnya sifat Bakhil ini harus dijauhkan.

Rasulullah SAW bersabda: “Jauhilah perbuatan sangat kikir karena ia merusak orang sebelum kamu.” (HR. Abu Dawud)

2. Nafsu yang diikuti

Sebagian manusia sangat sulit untuk mengendalikan hawa nafsu. Bahkan sebab mengikuti hawa nafsu, mengakibatkan kita terjerumus pada perilaku yang dilarang oleh Allah.

Kadang jika kita ingin benar-benar bertaqwa kepada Allah, terkadang itu semua bisa menjadi sangat berat karena hawa nafsu terus mendominasi. Pada nyatanya musuh terbesar pada diri manusia adalah hawa nafsu itu sendiri.

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah