Heboh Penembakan 2 Guru di Papua oleh KKB, Eks Politikus PSI: Aktivis HAM Apa Kabar?

- 16 April 2021, 17:18 WIB
Politisi PSI, Dedek Prayudi.
Politisi PSI, Dedek Prayudi. /tangkap layar instagram.com/uki_dedek/

MANTRA SUKABUMI - Eks Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi mengecam keras aksi penembakan seorang guru di Papua.

Melihat insiden tersebut, Dedek Prayudi mempertanyakan dimana keberadaan para aktivis Hak Asasi Manusia (HAM).

Menurut eks Politisi PSI tersebut, HAM adalah konsep yang universal. Sebab konsep ini dipercaya dimiliki oleh setiap manusia tanpa dibeda-bedakan.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: dr Eva Chaniago Sentil Bima Arya: Kepala Daerah Gini aja Gak Ngerti

Seperti diketahui sebelumnya, dua orang guru menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Kedua korban ditembak oleh KKB pada hari yang berbeda, dan juga tempat kejadian yang berbeda.

Salah satu korban bernama Oktavianus Rayo ditembak KKB di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, pada Kamis, 8 April 2021.

Baca Juga: Waspada, Selain Picu Penyakit Jantung, Kacang Hijau Ternyata Dapat Timbulkan 7 Bahaya ini Untuk Kesehatan

Sementara korban satunya lagi bernama Yonathan, ditembak pada Jumat, 9 April 2021 di Kampung Ongolan, Distrik Beoga.

Dilaporkan bahwa kedua korban mengajar di pedalaman, demi memberikan pendidikan setara kepada anak-anak Papua.

Wakil Gubernur (Wagub) Papua, Klemen Tinal mendesak aparat untuk terus mengejar para pelaku agar bisa dimintai pertanggungjawaban.

Baca Juga: Mumpung Bulan Ramadhan, Sempatkan 1 Menit dan Bacalah 1 Kali setelah Ashar, Rezeki Mengalir Deras, Kabul Hajat

Melalui akun Twitter pribadinya, Dedek buka suara terkait tragedi berdarah ini.

Namun tidak lupa ia mengucapkan bela sungkawa terlebih dahulu atas kematian dari salah satu korban penembakan, Yonathan.

"Turut berduka cita atas meninggalnya Yonathan, semoga amalannya diterima Tuhan," tulisnya dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan @Uki21 pada 16 April 2021.

Dedek kemudian mempertanyakan dimana keberadaan para aktivis HAM, yang biasanya menggabungkan pengusutan terhadap kasus kekerasan.

"Aktivis-aktivis HAM pd kemana? Apa harus bersekutu dengan KKB baru disebut aktivis HAM? Setahu saya HAM itu nilai universal, tidak partisan," sambungnya.

Lebih lanjut, dalam unggahan tersebut ia menyematkan nama Jurnalis Dandhy Laksono, dan aktivis HAM Veronica Koman.

"Mas @Dandhy_Laksono dan Mbak @VeronicaKoman hey, apa kabar?" cuitnya.***

Editor: Fauzan Evan

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah