MANTRA SUKABUMI - Mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menanggapi terkait penganiayaan seseorang kepada seorang perawat perempuan di salah satu rumah sakit.
Dalam hal tersebut, Ferdinand Hutahaean meminta agar pelaku penganiayaan tersebut dihukum atas tindakannya tersebut.
Tak hanya itu, Ferdinand Hutahaean juga menegaskan bahwa pelaku jangan dilepas meskipun sudah minta maaf tetapi hukum harus berjalan.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Mumpung Bulan Ramadhan, Sempatkan 1 Menit dan Bacalah 1 Kali setelah Ashar, Rezeki Mengalir Deras, Kabul Hajat
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter milik pribadinya @FerdinandHutahaean3 pada Jumat 16 April 2021.
Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean meminta agar pelaku dihukum sesuai perbuatannya. Karena mengakibatkan korban luka bahkan trauma.
"Pelaku harus dihukum sesuai perbuatannya. Perbuatan ini penganiayaan yang mengakibatkan korban mengalami luka dan mungkin trauma," tulis Ferdinand seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter @FerdinandHutahaean3 pada Jum'at 16 April 2021.
Pelaku harus dihukum sesuai perbuatannya. Perbuatan ini penganiayaan yang mengakibatkan korban mengalami luka dan mungkin trauma. Pelaku harus dihukum, jangan dilepaskan hanya dengan minta maaf. https://t.co/4pg10oSKnm— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) April 16, 2021
"Pelaku harus dihukum, jangan dilepaskan hanya dengan minta maaf," pungkasnya.
Seperti kita ketahui bersama, viral video seorang perawat perempuan yang sedang dianiaya oleh orang tua Pasien.
Menurut informasi, Orang Tua pasien tidak terima ketika anaknya hendak pulang dan perawat mencabut infusan kemudian tangannya kembali berdarah.
Hal tersebut yang membuat ayah seorang pasien tersebut marah, di dalam video ia sempat menampar seorang perawat tersebut sampai jatuh.***