Network
MANTRA SUKABUMI - Warga Nusa Tenggara Timur (NTT) dihebohkan oleh penemuan granat aktif yang tertimbung di dalam tanah.
Granat aktif tersebut dilaporkan ditemukan oleh Fobia (39), penduduk desa Desa Saenan, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT.
Usai menemukan granat aktif berjenis manggis itu, Fobia langsung melaporkannya ke Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Timor Leste.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Mengerikan, Pendukung Habib Rizieq Janji Tidak Akan Sholatkan Bima Arya, Karena Sudah Hina Turunan Rasul
Penemuan ini juga dikonfirmasi langsung oleh Kepala Seksi Teritorial Satgas Pamtas RI-Timor Leste Sektor Barat Yonarmed 6/3 Kostrad, Kapten Arm Anak Agung.
Agung menjelaskan bahwa granat tersebut sudah tertimbun tanah selama beberapa tahun lamanya.
"Granat aktif yang diserahkan bapak Fobia ini sudah tersimpan selama beberapa tahun dengan cara dipendam dalam tanah," tutur Agung dikutip mantrasukabumi.com dari Antaranews pada 16 April 2021.
Baca Juga: Terpesona, Ferdinand Hutahaean: Dear Yuni Shara, Kamu Tambah Cantik dan Makin Muda
Kejadian bermula saat Agung berkunjung dan melakukan komunikasi sosial ke rumah Fobia di Desa Saenan, Kecamatan Miomaffo Barat pada 13 April 2021.
Dari kunjungan itu diperoleh informasi terkait adanya keberadaan sebuah granat aktif berjenis manggis buatan Korea yang disimpan Fobia.
Sementara itu, Agung menuturkan pihaknya tengah melakukan pendalaman.
Setelah beberapa hari kemudian, pihaknya kembali melakukan komunikasi secara intensif dan memberikan pemahaman kepada warga yang bersangkutan.
Baca Juga: Anies Baswedan Dikagumi Sekjen PBB, Mustofa Nahrawardaya: Mungkin Dikira Ahok
"Kita menyampaikan terkait bahaya menyimpan bahan peledak jenis granat secara pribadi," katanya.
Kemudian sesudah dilakukan pendekatan, Fobia pun bersedia menyerahkan granat tersebut.
Granat buatan Korea itu pun langsung diamankan dan diperiksa lebih lanjut oleh anggota Satgas Pamtas RI-Timor Leste.
Saat ini granat tersebut diamankan di Markas Komando Satgas Pamtas RI-Timor Leste Sektor Barat dalam kondisi berkaran dan aktif.***
