MANTRA SUKABUMI - Vaksin Nusantara yang dikembangkan oleh Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto bersama timnya hingga kini masih menuai pro dan kontra.
Pasalnya, Vaksin Nusantara tersebut tidak memenuhi kaidah ilmiah karena belum mendapatkan persetujuan BPOM untuk lanjut ke uji klinis fase II.
Meskipun masih dalam proses penelitian, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengklaim produk Vaksin Nusantara banyak diminati oleh masyarakat.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Masyarakat disebut sangat antusias terhadap Vaksin Nusantara lantaran diklaim produk vaksin tersebut tidak memiliki efek samping serta dapat meningkatkan imunitas.
Klaim tersebut diungkapkan oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay melalui keterangan tertulis di laman resmi dpr.go.id.
"Minat masyarakat terhadap Vaksin Nusantara sangat tinggi, terbukti dengan antrean panjang yang ada," kata Saleh sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman resmi DPR pada Kamis, 15 April 2021.
Baca Juga: Terpesona, Ferdinand Hutahaean: Dear Yuni Shara, Kamu Tambah Cantik dan Makin Muda