Pengertian Sholat Rawatib Qobliyah dan Ba'diyah Disertai Jumlah Rakaat hingga Waktu Pelaksanaan

- 17 April 2021, 20:15 WIB
Pengertian Sholat Rawatib Qobliyah dan Ba'diyah Disertai Jumlah Rakaat hingga Waktu Pelaksanaan./*
Pengertian Sholat Rawatib Qobliyah dan Ba'diyah Disertai Jumlah Rakaat hingga Waktu Pelaksanaan./* /Freepik

MANTRA SUKABUMI - Sholat sunnah rawatib adalah ibadah yang mengiringi sholat wajib, dibagi menjadi dua yaitu sholat qobliyah dan ba'diyah.

Sholat rawatib termasuk salah satu anjuran Rasulullah SAW, selain dapat menggugurkan dosa, ibadah sunnah ini juga bisa mendatangkan pahala berlipat ganda dari Allah SWT.

Rasulullah SAW selalu mengerjakan sholat rawatib qabliyah dan ba'diyah serta tidak pernah sekalipun meninggalkannya dalam keadaan mukim atau tidak sedang bepergian.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Terpesona, Ferdinand Hutahaean: Dear Yuni Shara, Kamu Tambah Cantik dan Makin Muda

Mengingat pentingnya ibadah ini, sebagaimana sholat fardhu, simak pengertian sholat rawatib qobliyah dan ba'diyah disertai jumlah rakaat hingga waktu pelaksanaannya, seperti dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Sabtu 17 April 2021.

1. Pengertian Sholat Sunnah Rawatib

Sholat sunnah rawatib adalah ibadah yang mengiringi sholat wajib, dibagi menjadi dua yaitu sholat qobliyah dan ba'diyah.

Sholat sunnah qobliyah adalah sholat yang dilakukan sebelum sholat wajib, sedangkan sholat sunnah ba'diyah yaitu dilaksanakan sesudah sholat wajib.

Melaksanakan sholat sunnah rawatib ini tujuannya untuk menyempurna kekurangan sholat wajib yang ditinggalkan atau sebagai amalan penambah pahala dan penggugur dosa.

Ditinjau dari segi mana yang lebih diutamakan, maka sholat sunnah rawatib dibagi menjadi dua, di antaranya:

Baca Juga: Mengerikan, Pendukung Habib Rizieq Janji Tidak Akan Sholatkan Bima Arya, Karena Sudah Hina Turunan Rasul

- Shalat Sunnah Rawatib Mu'akkad

Pertama adalah sholat sunnah rawatib mu'akkad yang bersifat sangat dianjurkan untuk dikerjakan.

Rasulullah SAW sangat menganjurkan bagi umatnya untuk mendirikan 12 rakaat sholat sunnah rawatib sebisa mungkin, karena Allah SWT menjanjikan ganjaran berupa dibangunkan rumah di surga.

Sebagaimana yang disebutkan, 12 rakaat sholat sunnah rawatib muakkad adalah sebagai berikut:

2 rakaat sebelum sholat subuh

2 atau 4 rakaat sebelum sholat zuhur

2 atau 4 rakaat sesudah sholat zuhur

2 rakaat sesudah sholat maghrib

2 rakaat sesudah sholat isya

 

- Shalat Sunnah Rawatib Ghoiru Mu’akkad

Kedua adalah sholat sunnah rawatib ghoiru mu'akkad yang pelaksanaanya kurang ditekankan. Namun, bukan berarti kamu bisa melewatkan sholat sunnah ini.

Sholat rawatib ini memiliki jumlah 6 rakaat yang bisa dilaksanakan dengan rincian waktu sebagai berikut:

2 atau 4 rakaat sebelum sholat ashar (Dengan satu kali salam setiap melaksanakan 2 rakaat)

2 rakaat sebelum sholat maghrib

2 rakaat sebelum sholat isya.

2.  Niat dan Tata Cara Sholat Rawatib

Bacaan niat sholat sunnah rawatib pada dasarnya hampir sama dengan bacaan sholat fardhu.

Kita tinggal menambahkan Qobliyatan Lillahi Ta’ala (jika dikerjakan sebelum shalat fardhu) di akhir niat atau Ba’diyatan Lillahi Ta’ala (jika dikerjakan sesudah shalat fardhu).

Jadi, jika mengerjakan sholat sunnah rawatib sebelum sholat subuh, maka bacaannya menjadi:

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Peringatkan Orang yang Sering Cabut Uban, Simak Penjelasan Hukumnya

Ushallii sunnatadh shubhi rak'ataini qabliyyatan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku (niat) shalat sunat qabliyah subuh 2 rakaat, karena Allah Ta’ala."

Sedangkan contoh niat sholat sunnah rawatib sesudah sholat isya

Ushallii sunnatal 'isya'i rak'ataini ba'diyyatan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku (niat) shalat sunat ba'diyah isya 2 rakaat, karena Allah Ta’ala."

Tata Cara Sholat Rawatib

- Membaca niat sholat sunnah rawatib sesuai waktu pelaksanaanya (Qobliyah atau Ba'diyah)

- Takbiratul ihram

- Membaca surah Al-Fatihah diikuti dengan doa iftitah

- Membaca surah pendek di dalam Al Quran

- Ruku dengan tuma’ninah

- I’tidal dengan tuma’ninah

Baca Juga: Info Waktu Buka Puasa Ramadhan Hari ini Sabtu 17 April 2021 untuk Jakarta Hingga Banten

- Sujud

- Duduk di antara dua sujud

- Sujud kedua

- Berdiri lagi menunaikan rakaat yang kedua dengan melakukan urutan tata cara sholat yang sama seperti rakaat pertama

- Duduk tasyahud akhir dan salam menengok ke arah kanan dan kiri.

3. Keutamaan Sholat Rawatib

Berikut adalah beberapa keutamaan shalat sunnah rawatib menurut hadis.

Dari Aisyah radiyallahu'anha, ia berkata: Rasulullah shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa tidak meninggalkan dua belas (12) rakaat pada solat sunat rawatib, maka Allah akan bangunkan baginya rumah di surga..." (HR. At-Tirmidzi no. 414, An-Nasa'i no. 1794)

Aisyah radhiyallahu 'anha telah meriwayatkan sebuah hadits tentang sholat sunnah rawatib sebelum (qabliyah) subuh, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda:

"Dua rakaat sebelum subuh lebih baik dari dunia dan seisinya". Dalam riwayat yang lain, "Dua rakaat sebelum subuh lebih aku cintai daripada dunia seisinya" (HR. Muslim no. 725).

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa 5 Ramadhan Hari ini di Kabupaten Sukabumi Sabtu 17 April 2021, Ada Cisolok dan Parungkuda

Baca Juga: Rahasia Besar Allah SWT Dibalik Usia 40 Tahun, Perbanyak Baca ini Jika Ingin Selamat Dunia Akhirat

Dari hadits tersebut dapat disimpulkan bahwa sholat sunnah sebelum subuh adalah yang paling utama di antara solat sunat rawatib lainnya.

4. Waktu Pelaksanaan Shalat Sunnah Rawatib

Mengenai waktu pelaksanaan shalat sunnah rawatib ini telah dijelaskan dalam sebuah hadits di bawah ini.

Ibnu Qudamah berkata: "Setiap sunnah rawatib qobliyah maka waktunya dimulai dari masuknya waktu sholat fardhu hingga sholat fardhu dikerjakan, dan solat rawatib ba’diyah maka waktunya dimulai dari selesainya sholat fardhu hingga berakhirnya waktu sholat fardhu tersebut." (Al-Mughni 2/544).***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah