Innalillahi, Pejabat yang Meninggal Karena Covid-19 Kembali Bertambah, Kali ini di Wilayah Cianjur

- 17 April 2021, 20:36 WIB
Innalillahi, Pejabat yang Meninggal Karena Covid-19 Kembali Bertambah, Kali ini di Wilayah Cianjur./*
Innalillahi, Pejabat yang Meninggal Karena Covid-19 Kembali Bertambah, Kali ini di Wilayah Cianjur./* /Pixabay



MANTRA SUKABUMI - Pejabat pemerintah daerah yang meninggal karena terinfeksi Covid-19 kembali bertambah.

Kali ini, Sekretaris Diskoperindag di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Yana Kamaludin meninggal dunia.

Kabar meninggalnya pejabat di Pemkab Cianjur ini dikonfirmasi langsung oleh Satgas Covid-19 Cianjur, Jawa Barat.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Peringatkan Orang yang Sering Cabut Uban, Simak Penjelasan Hukumnya

Dengan demikian, total Aparatur Sipil Negara (ASN) yang meninggal karena Covid-19 di ;lingkungan Pemkab Cianjur menjadi 7 korban.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur, dr Yusman Faisal, mengatakan Yang sempat menjalani isolasi di RSUD Cianjur.

Hal tersebut dikarenakan yang bersangkutan sempat mengeluhkan sakit, setelah dilakukan PCR tes dengan hasil positif Covid-19.

"Yana yang menjabat Sekretaris Disperindag Cianjur, positif Covid-19 disertai penyakit, sehingga menjalani isolasi di rumah sakit. Selang beberapa hari menjalani isolasi, yang bersangkutan meninggal dunia," katanya dikutip mantrasukabumi.com dari ANTARA, 16 April 2021.

Baca Juga: Terpesona, Ferdinand Hutahaean: Dear Yuni Shara, Kamu Tambah Cantik dan Makin Muda

Yusman menyampaikan, pihaknya terus mengimbau seluruh ASN untuk menerapkan AKB dan mematuhi protokol kesehatan saat melakukan kegiatan di dalam dan luar kantor.

Ia menjelaskan, sebelumnya Yana dan anggota keluarganya sempat menjalani isolasi di Villa Ciherang.

Namun kondisinya terus menurun, sehingga dirujuk ke RSUD Cianjur, guna mendapatkan pertolongan medis secara intensif.

Tetapi nasib memutuskan takdir yang lain, Yana meninggal selang beberapa hari di rawat di rumah sakit.

"Gugus tugas langsung melakukan penelusuran terhadap anggota keluarga dan keluarga besar almarhum, sebagian besar dari mereka juga positif dan saat ini masih menjalani isolasi di villa khusus," katanya.

Baca Juga: Mengerikan, Pendukung Habib Rizieq Janji Tidak Akan Sholatkan Bima Arya, Karena Sudah Hina Turunan Rasul

Baca Juga: Jangan Sampai Terlambat, Segera Bayar Zakat Fitrah Sebelum Ramadhan Berakhir, Berikut Macam-macam Niatnya

Melihat penularan Covid-19 di Cianjur semakin meningkat, Pemkab Cianjur diketahui memperpanjang kebijakan work from home (WFH).

Bahkan pihaknya akan memperketat pemantauan di masing-masing dinas dan OPD guna memutus rantai penularan.

"Kita akan pertegas larangan mudik bagi ASN dan warga Cianjur di luar atau warga luar yang tinggal di Cianjur. Ini sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus berbahaya yang kembali tinggi. Untuk ASN pemberlakuan WFH akan diperpanjang," ucapnya.***

 

Editor: Robi Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah