Network
MANTRA SYKABUMI - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memperkirakan pada 2063 tak ada lagi profesi petani seiring dengan turunnya pekerja di sektor pertanian.
Hal ini dikarenakan para pemuda desa yang lebih memilih bekerja di kota besar ketimbang menjadi petani di desanya.
"Mungkin di 2063 tidak ada lagi yang berprofesi sebagai petani seperti yang kita kenal. Mudah-mudahan hal ini bisa kita lawan," kata Plt Direktur Pembangunan Daerah Kementerian PPN/Bappenas Mia Amalia dikutip mantrasukabumi.com dari ANTARA pada Sabtu, 17 April 2021.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Jumlah petani yang semakin menurun ini sangat ironis mengingat Indonesia dikenal sebagai negara agraris.
Penghasilan petani yang dianggap tidak cukup besar manjadikan generasi muda kurang meminati profesi ini.
Selain pekerjaan yang menguras fisik karena harus bekerja di terik panas matahari juga membuat pakaian menjadi kotor.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto menilai perlu ada upaya serius untuk mendorong generasi muda agar mau bekerja di sektor pertanian.
