Berhasil Curi Perhatian Media Asing, Relawan Pengawal Ambulans Covid-19 Beraksi di Tengah Kemacetan

- 18 April 2021, 15:52 WIB
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 memberikan update terkini mengenai perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia, Sabtu, 17 April 2021.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 memberikan update terkini mengenai perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia, Sabtu, 17 April 2021. /Pixabay/geralt/

MANTRA SUKABUMI - Aksi tiga pengendara sepeda motor bersetelan jaket kulit dan helm, melaju cepat mengejar ambulans. Petugas di dalam ambulans terlihat sudah akrab dengan ketiganya, ia segera menurunkan kaca jendela untuk memberi tahu para pengendara sepeda motor itu ke mana ambulans menuju.

Ambulans rupanya melaju ke fasilitas isolasi Covid-19 di selatan Jakarta. Beberapa menit dalam perjalanan mereka, kehadiran pengendara sepeda motor itu menjadi jelas. Menutup jalan di setiap pertigaan yang tidak berlampu lalu-lintas, atau memberi ruang jalan agar ambulans melaju dengan lancar.

Rupanya aksi tiga pengendara sepeda motor tersebut mampu mencuri perhatian media asing asal Singapura, CNA (channel news asia). Kehadiran ketiga motor yang membantu laju ambulans di tengah kemacetan kota Jakarta, menjadi daya tarik tersendiri.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Pantas Saja Nabi Muhammad SAW Larang Umatnya Cabut Uban, Ternyata ini Alasannya

Dilansir mantrasukabumi.com dari CNA pada Minggu, 18 April 2021, ketiga pengendara sepeda motor tersebut diketahui merupakan anggota dari Indonesian Escorting Ambulance (IEA), sekelompok relawan di waktu senggang untuk membantu kendaraan darurat atau ambulans melewati jalan-jalan yang padat di Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia.

Sebelum pandemi, Jakarta secara konsisten menempati peringkat salah satu kota paling padat di dunia, menurut studi yang dilakukan oleh perusahaan teknologi TomTom. Ditemukan bahwa pada hari-hari tertentu, jalan di kota metropolitan itu bisa mencapai 95 persen macet.

Kota ini juga menjadi rumah bagi pengemudi nakal, dengan hampir 500.000 pelanggaran lalu lintas dicatat oleh polisi Jakarta setiap tahun.

Baca Juga: Soal Pernyataan Dahnil Anzar, Tokoh Papua: Akhirnya Habib Rizieq Bisa Tahu Keaslian Hati Mereka

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x