Berhasil Curi Perhatian Media Asing, Relawan Pengawal Ambulans Covid-19 Beraksi di Tengah Kemacetan

- 18 April 2021, 15:52 WIB
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 memberikan update terkini mengenai perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia, Sabtu, 17 April 2021.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 memberikan update terkini mengenai perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia, Sabtu, 17 April 2021. /Pixabay/geralt/

Dwiantoro, yang bekerja sebagai penjaga keamanan saat tidak menjadi sukarelawan IEA, mengatakan hari-hari tersibuk kelompok itu terjadi pada paruh kedua tahun 2020 ketika pemerintah mulai mengurangi pembatasan COVID-19.

Baca Juga: Nino Seret Ricky ke Penjara, Mama Sarah Jujur pada Papa Surya Soal Kebohongan Elsa

“Kami bisa mengawal hingga tiga ambulans dalam satu hari. Sebelum pandemi, hanya ada satu ambulans yang membutuhkan pengawalan dan ada hari-hari di mana layanan kami sama sekali tidak diperlukan, ”ujarnya.

Antara Agustus dan Januari, sejumlah kota di Indonesia, menghadapi kekurangan tempat tidur rumah sakit, termasuk Jakarta yang terparah.

Selama periode ini, puluhan pasien COVID-19 dan non-COVID-19 di seluruh Indonesia meninggal karena petugas medis tidak dapat menemukan di tempat di unit perawatan intensif untuk mengobati penyakit mereka.

Bahkan ada satu pasien dari Depok, tepat di selatan Jakarta, yang meninggal di dalam taksi pada 3 Januari setelah ditolak oleh 10 rumah sakit yang berbeda.

Utomo mencatat bahwa selama periode itu dia bisa menghabiskan lebih dari satu jam mengawal ambulans dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain di sekitar kota karena kekurangan tempat tidur rumah sakit.

“Ada kekurangan peralatan medis juga. Sopir ambulans menyuruh kami ke rumah sakit berikutnya secepat mungkin meski jarak kedua rumah sakit itu sangat jauh karena ambulans hanya mampu membawa satu tangki oksigen, ”ujarnya.

Utomo, seorang insinyur IT, mengatakan situasi pengawalan yang biasanya sibuk, kini agak jarang karena para pejabat telah menangani masalah kekurangan tempat tidur di rumah sakit.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x