Network
MANTRA SUKABUMI - Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan penyebab lonjakan kasus covid-19 India yang meningkat drastis.
Pasalnya, peningkatan kasus Covid-19 di India tersebut terjadi ditengah suksesnya vaksinasi yang terus dilakukan.
Budi menjelaskan, terdapat dua hal yang menjadi penyebab mengapa kasus Covid-19 di India meningkat dengan sangat tinggi.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Sangat Ketakutan, Joseph Paul Zhang Catut Nama Kapolri dalam Kasusnya, dr Lisa: Apa Hubungannya?
"Yang pertama adalah karena mutasi baru virus Covid-19," kata Budi sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Senin, 19 April 2021.
Budi mengatakan, mutasi baru varian Covid-19 ini sudah masuk juga di Indonesia walaupun masih sangat sedikit insidennya.
"Yang kedua yang adalah karena mereka lupa, mereka kurang waspada, mereka mengendorkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak," ujar Budi
Hal tersebut menurut Budi karena India merasa mereka sudah melakukan vaksinasi yang tinggi dan konfirmasi kasusnya menurun sehingga mereka mengabaikan protokol kesehatan.
Untuk di Indonesia sendiri, Budi mengatakan bahwa penerapan program PPKM skala mikro dan vaksinasi sudah bisa membuat kasus Covid-19 dapat ditangani dengan baik.
Baca Juga: Bacaan Doa dan Keutamaan Puasa di Hari Ke 8 Ramadhan 1442 H, Pahala Amal Enam Puluh Ribu Ahli Ibadah
Baca Juga: Ternyata Cincau Hitam Punya 9 Manfaat, Salah Satunya Dapat Tingkatkan Imun Tubuh
"Alhamdulillah PPKM mikro dan program vaksinasi sudah bisa menurunkan laju penularan, kasus konfirmasi, dan keterisian rumah sakit," ungkap Budi.
Meskipun kasus Covid-19 di Indonesia relatif sudah terkendali, Budi mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia agar jangan lengah menerapkan protokol kesehatan.
"Tolong kita jaga diri kita, tetap waspada, tetap hati-hati, tetap disiplin menjalankan protokol 3M dan selalu mematuhi aturan PPKM mikro," imbaunya.
Imbauan tersebut menurut Budi bertujuan agar Indonesia tidak perlu mengalami hal yang sama seperti yang terjadi di India.
"Kalau itu bisa kita tetap jalankan, Insha Allah di masa Ramadhan dan Idul Fitri ini, kita tidak usah mengalami seperti yang ada di India," pungkasnya. ***
