Andi Arief Sindir Jokowi yang Ingin Ekonomi Naik 7 Persen: Ancaman Bahaya Hutang Menanti

- 21 April 2021, 20:37 WIB
Andi Arief, Usulkan Rekonsiliasi Ketimbang Melanjutkan Persidangan Terhadap HRS, Syahganda,  Jumhur, Dll
Andi Arief, Usulkan Rekonsiliasi Ketimbang Melanjutkan Persidangan Terhadap HRS, Syahganda, Jumhur, Dll /Twitter/

MANTRA SUKABUMI - Presiden Jokowi yang menargetkan ekonomi Indonesia meningkat 7 persen pada kuartal II 2021.

Sebelumnya saat rapat koordinasi bersama kepala daerah, Presiden Jokowi sempat menyampaikan keinginannya agar ada pertumbuhan ekonomi di kuartal II.

Hal tersebut ditanggapi oleh Politisi Partai Demokrat, Andi Arief dengan lontaran sindiran di media sosialnya.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Lezat tapi Bahaya, Waspada Bagian Daging Ayam ini Sebaiknya Jangan Dikonsumsi karena Dapat Sebabkan Kanker

Melalui unggahan di akun Twitternya, Andi Arief mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi harus melalui beberapa proses, tidak bisa tiba-tiba dan dipaksakan.

"Pemulihan ekonomi harus bertahap, tak akan bisa pertumbuhan ekonomi dipaksa keinginan presiden misalnya 7 persen," kata Andi Arief sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Twitter @Andiarief__ pada Rabu, 21 April 2021.

Terkait hal tersebut, Jokowi pun mengakui jika pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk menyentuh angka di atas 7 persen merupakan target yang sangat berat.

Baca Juga: Buntut Kekacauan Rumah Tangga Sule dan Nathalie, Putri Delina: Apa yang Benar Terungkap dan Palsu akan Memudar

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x